Lombok Tengah- Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, Lalu Rahardian menyamakan jalan seperti perempuan.
Hal tersebut ia sampaikan usai mendapat kritikan tentang kondisi jalan rusak di Kecamatan Pujut.
“Jalan ini sama dengan perempuan, istri kita, kalau sering kita pakai di atas kemampuannya, juga bisa rusak,” ucapnya saat podcast di kana youtube Diskominfo, Selasa 19 Maret 2024.
Dalam podcast tersebut, Lalu Rahardian menjelaskan terkait kondisi jalan di seluruh Lombok Tengah. Dikatakannya sesuai data Dinas PUPR, sampai dengan tahun 2024 ini, jalan mantap sudah mencapai 88,88 persen.
“Artinya hanya tinggak 12 persen yang belum berstatus jalan mantap. Jika kita hitung, dari 810 kilometer jalan, hanya sisa 200 kilometer yang belum,” sebutya.
Jalan mantap sendiri kata Rahardian, ialah jalan yang secara kasat mata kondisinya baik dan aman dilalui. “Jalan mantap ini usia wajarnya 10 tahun,” jelasnya.
Sementara itu untuk sisa 200 kilometer jalan yang belum mantap, pihaknya membutuhkan angaran Rp600 miliar.
Terhadap beberapa ruas jalan tersebut, pihaknya mengupayakannya melalui beberapa sumber.
“Selama ini didominasi dari beberapa sumber, dana DAK, DBHCHT, dan DAU murni,” sebutnya.
Sejauh ini, Dinas PUPR juga telah mengusulkan perbaikan 12 ruas jalan, akan tetapi hanya 4 ruas jalan yang sudah disetujui. (SS)