Lombok Timur, Suara Selaparang – Guna Memastikan Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Selong steril dari penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), pagi tadi sekitar pukul 10.00 wita Petugas Kesehatan Lapas Selong melaksanakan kegiatan rapid tes kepada 24 orang warga binaan yang memiliki suhu tubuh tinggi. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Poliklinik Lapas Kelas II B Selong.
Dengan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD), tenaga kesehatan Lapas Selong mengambil sampel darah WBP tersebut secara bergantian, sesuai dengan Protokol Kesehatan yang berlaku. Dari 24 orang WBP yang di rapid tes, hasilnya dinyatakan nonreaktif.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari antisipasi Lapas Selong dalam mendeteksi dini terjadinya penyebaran virus Covid-19 di Lingkungan Lapas Selong, tidak hanya kepada wbp, pemeriksaan suhu tubuh juga diberlakukan kepada petugas Lapas maupun stakeholder yang hendak memasuki Lapas. Sehingga apabila dalam pemeriksaan ditemukan gejala seperti suhu tubuh tinggi, bisa segera ditindak lanjuti melalui rapid tes atau ke pemeriksaan yang lebih signifikan melalui swab.
Dalam melakukan deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19, Lapas Selong juga bekerja sama dengan Dinas kesehatan Lombok Timur sebagai tindak lanjut apabila dikemudian hari ditemukan hal yang tidak diinginkan. “kunci dari kita bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah kita disiplin terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan,” ungkap Kiki, petugas Kesehatan Lapas Selong.
“Kita bisa melihat sama-sama, kalau kita bisa disiplin melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat keluar, rajin cuci tangan/menggunakan hand sanitizer, physcal distancing dan tetap dirumah jika tidak ada kepentingan mendesak, angka penularan Covid-19 bisa menurun. Semoga kedepannya, Lapas Selong tetap terbebas dari bahaya virus ini,” ungkap Saepandi selaku Kasubsi Perawatan Narapidana di Lapas Selong.
SS-MI