Lombok Timur, Suara Selaparang – Desakan agar aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus dugaan aksi teror dan terbakarnya mobil dinas Direktur Utama Selaparang TV semakin nyaring di suarakan berbagai elemen masyarakat di Lombok Timur. Tak terkecuali muncul dari tokoh ulama kharismatik Lotim, TGH Hazmi Hamzar SH, MH.
Tokoh Ulama Kharismatik Lotim yang satu ini menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan mendorong aparat kepolisian memberikan perhatian khusus atas kasus yang menimpa pimpinan lembaga penyiaran publik lokal di bumi Selaparang tersebut.
”Kita dorong polisi ungkap pelaku dugaan teror terhadap Direktur Selaparang TV ini,” Ucap Ketua Dewan Pembina Ponpes Maraqitta’limat Nusa Tenggara Barat pada Kamis (25/2).
Menurutnya, aksi teror merupakan tindakan kriminal yang harus diusut tuntas, apalagi dengan melakukan pembakaran dan sangat jelas perbuatan tersebut dapat mengancam jiwa orang apalagi dilakukan dini hari.
“Kita berharap kepada Kapolres Lombok Timur untuk mencari pelaku yang melakukan dugaan teror terhadap saudara Lalu Saparuddin Aldi,” tegas Tuan Guru yang juga anggota DPRD NTB Dapil Lombok Timur ini.
Hal senada juga di utarakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lombok Timur TGH Ishaq Abdul Gani LC., menurutnya apapun bentuk perbuatan yang mengancam jiwa seseorang maka ini jelas perbuatan melawan hukum dan tidak boleh di biarkan karena selain mengancam jiwa orang juga dapat membuat korban trauma.
“Semoga aparat kepolisian lotim secepatnya bisa mengusut tuntas aksi teror ini,” Harapnya.
Sementara itu Kapolres Lombok Timur melalui Kasatreskrim Polres Lotim AKP Daniel Partogi Simagunsong menjelaskan bahwa Polres Lombok Timur masih bekerja keras mengungkap kasus pembakaran mobil dinas dan motor pribadi milik Direktur Selaparang TV, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, katanya, aparat masih kesulitan mengungkap motif dan siapa pelakunya. Terlebih lagi kejadian pembakaran berlangsung tengah malam dan tidak ada satupun orang mengetahui secara persis kejadian itu.
Proses penanganan kasus ini, Pihak kepolisian masih dalam tahap pemeriksaan saksi dan mengumpulkan barang bukti. Sejumlah pihak telah dipanggil untuk dimintai keterangannya, termasuk juga korban.
”Kita tentu harus berhati-hati dalam menangani kasus ini, kita tidak ingin sambar sana sambar sini supaya tidak jadi blunder. Kita harus lakukan penyelidikan dengan benar supaya tepat sasaran,” jelas Daniel.
Dugaan aksi teror dan terbakarnya sebuah mobil dinas dan sepeda pribadi yang dialami Direktur Selaparang TV Lalu Saparudin Aldi terjadi di rumahnya Desa Lenek Kecamatan Lenek Lombok Timur pada Rabu dini hari (10/2).
SS-YS