Mataram, Suara Selaparang – Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani beserta para Dandim jajarannya menerima pengarahan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak melalui Vicon (Video Conference) di satuan masing-masing, Kamis (18/3/2021).
Danrem 162/WB didampingi Kasrem 162/WB Kolonel Arm I Made Kariawan dan para Kasi Korem mengikuti Vicon dengan Pangdam IX/Udayana di ruang rapat Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana memberikan beberapa penekanan khususnya terkait dengan penanganan Covid-19 di seluruh jajaran Kodam IX/Udayana yang meliputi Bali Nusra terkait dengan peningkatan ekonomi masyarakat melalui program plasma ayam.
Kaitan dengan hal tersebut Danrem 162/WB meminta Dandim jajarannya untuk terus mengevaluasi penanganan Covid-19 di daerahnya sehingga bisa mengalami peningkatan jumlah kesembuhan dari Covid-19.
“Agar ada pemetaan skala priorotas di daerahnya dalam penanganan Covid-19 dan usahakan untuk memiliki ruang isolasi khusus bagi Prajurit dan PNS untuk berjaga-jaga apabila ada yang terkena virus corona,” Pinta Danrem 162/WB.
Untuk anggota Makorem 162/WB, Danrem menetapkan Mess Kirana sebagai tempat isolasi mandiri bagi Bintara, Tamtama dan PNS. Sedangkan untuk Perwira menggunakan Mess Rinjani.
“Tetkait pompa hidram, kata Ahmad Rizal. Di wilayah NTB mengatakan ada 28 titik yang akan dibangun. Sampai saat ini ada dua titik yang sudah dibangun yang terletak di Kabupaten Lombok Utara dan Bima,” ujarnya.
Korem 162/WB itu berharap kepada satuan jajarannya agar mengembangkan program plasma ayam seperti yang dilaksanakan saat ini di wilayah Kabupaten Belu NTT.
“Untuk meningkatkan produksi peternakan mari kita dukung semua program ini dengan tulus dan ikhlas sebagai wujud rasa sayang kita kepada masyarakat.” Pungkasnya.
(Ibn)