Lombok timur, Suara selaparang– Aplikasi Laporbup yang dilaunching oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandingan (Diskominfo) Kabupaten Lombok Timur satu tahun lalu ternyata minim pengguna. Masyarakat lebih banyak menggunakan Media Sosial (Medsos) untuk menyalurkan keluhan dan Aspirasinya.
Sebagaimana dijelaskan Kepala Dinas Kominfo Lombok Timur Masfu, bahwa masyarakat lebih banyak menggunakan Media Sosial dalam menyampaikan keluhannya kepada pemerintah. Dia mengakui bahwa memang ada masyarakat yang mengadu melalui Aplikasi Laporbup tersebut, namun jumlahnya tidak terlalu banyak.
“Untuk pengaduan melalui Laporbup itu bisa dilihat di aplikasinya langsung berapa jumlah Laporan yang masuk,” ujarnya. Dimana disana tercatat ada 77 orang yang sudah mengadukan laporan melalui aplikasi tersebut.
Masfu memgatakan, ada beberapa pengaduan yang justru ditemukan melalui Facebook, baik dengan cara ngetag maupun melalui inbok atau messenger yang kemudian disambungkan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk ditindaklanjuti.
“Saat itu, Humas Provinsi nelpon saya dan menceritakan soal keluhannya di Facebook itu, akhirnya saya langsung sambungkan ke Dinas Terkait,” terangnya.
Ditambahkannya bahwa minimnya pengguna Aplikasi Laporbup itu diduga karena belum banyak diketahui warga.
Padahal, kata dia, jika warga mengadukan keluhannya terkait pelayanan publik melalui aplikasi itu, maka kemungkinannya untuk ditindaklanjuti justeru lebih besar daripada mengeluh melalui wall atau beranda Facebook.
Hanya saja, jika aduan itu disampaikan melalui Facebook maka tidak selalu terdeteksi oleh Diskominfo.
“Jadi selama kita bisa pantau itu misalnya kalau kebetulan dilihat, maka bisa ditindaklanjuti,” ujarnya seraya berkata bahwa masyarakat Lombok Timur memang belum terlalu sadar dengan keberadaan aplikasi Laporbup tersebut.