Belu NTT – Suara selaparang.co.id. Komandan Batalyon Infanteri 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur menggelar komunikasi sosial dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/4/2021).
Kunjungan Dansatgas Pamtas bersama rombongan di Kantor Desa Dafala disambut Dankipur III Kapten Inf Lutfi Sulthoni dan Muspides Dafala dengan pengalungan kain tais khas NTT kepada Dansatgas dan Pasiter Satgas Kapten Inf Ali Murtono.
Acara komunikasi sosial yang berlangsung sederhana dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 tersebut diisi dengan dialog ringan antara Dansatgas dengan masyarakat. ( 9/4)!
Pada kesempatan tersebut Dansatgas Pamtas dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa, mudah-mudahan dengan perkenalan ini diberikan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kehadiran di Desa Dafala, lanjutnya, dapat menambah hubungan silaturahmi dan kekeluargaan karena tidak menutup kemungkinan keluarga di Dafala berkunjung ke NTB bisa mampir di Gebang Mataram tempat satuan Yonif 742/SWY.
Dalam kesempatan terssbut Bayu Sigit juga menyampaikan permohonan maaf karena baru sempat bisa bertatap muka dengan masyarakat Dafala karena ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan dan tidak bisa ditinggalkan.
Dijelaskannya, satuan kami terakhir melaksanakan tugas Pamtas Sektor Timur pada tahun 2014 dan sekarang kami kembali diberikan kesempatan untuk melaksanakan tugas. pihaknya membutuhkan bantuan, kerjasama, kolaborasi dan bersinergi dengan masyarakat perbatasan tidak terkecuali masyarakat Dafala.
Dansatgas juga menitipkan para personel kepada masyarakat, apabila dalam bergaul ada kekurangan atau kesalahan agar langsung disampaikan ke Danki atau langsung kepada Dansatgas bisa via telepon atau mampir ke Mako Satgas di Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat.
Sebelumnya, Kepala Desa Dafala Leonardus Kehi mengucapkan selamat datang kepada Dansatgas dan rombongan di Desa Dafala sebagai desa perbatasan RI-RDTL.
Dikatakan sekitar 90% masyarakat Dafala bekerja sebagai petani dan Desa Dafala masih aman dari bencana siklon tropis seroja , disampaikan oleh Leonardus Kehi, kerjasama dengan Pos Fatubesi, Fohululik dan Pos Dafala sudah berjalan sangat baik sehingga keamanan Desa Dafala terjaga dengan baik agar kita pertahankan dan tingkatkan kedepan,” tutup Kades Dafala.
Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan tali asih berupa pakaian layak pakai, sarana olahraga dan Alkitab yang diserahkan Dansatgas kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda Desa Dafala,Red.
( SS.ibn )