Lombok timur, Suara selaparang– Kepala Sekolah MTSN 1 Lombok Timur, Shullhi menyampaikan, MTSN Lombok timur mulai hari Senin (26/04/2021) mulai membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2021. Dikatakanya ada dua jalur yang digunakan dalam PPDB 2021 yakni Jalur Prestasi dan Jalur Reguler.
Jalur Prestasi yang dimaksud yakni, calon peserta didik baru pada saat mendaftar harus memiliki sertifikat berprestasi, baik akademik ataupun non akademik. Dimana hanya diambil sertifikat juara pada tingkat kecamatan. Sementara itu untuk pendaftar dijalur Prestasi ini yang sudah mendaftar sejumlah 150 calon peserta didik baru dan yang telah diterima sebanyak 30 calon peserta didik.
Sementara itu lanjutnya, untuk jalur Reguler dimulai pada tanggal (26/04) sampai dengan (08/05). Dimana calon peserta didik pada jalur ini harus mendaftarkan diri secara Online dan akan mengikuti seleksi test masuk baik test membaca Al-Qur’an dan test akademik. Sehingga secara keseluruhan antara jalur prestasi dengan reguler rasio kelas yg dimiliki pada tahun ini sejumlah 8 kelas dengan rasio 32 siswa.
“Pada tahun ini ada sekitar 246 siswa, yang akan kami terima dan bisa tertampung dalam 8 kelas, baik dari jaur prestasi maupun Reguler”,paparnya saat ditemui diruangannya.
Diketahui setiap tahunnya antusias pendaftar pada MTSN 1 Lombok Timur selalu tinggi, setap tahun lebih dari 700 calon peserta didik mendaftarkan dirinya. Sementara itu untuk mengantisipasi hal tersebut dalam suasana pandemi covid-19, pihaknya telah mengantisipasi sehingga proses seleksi nantinya tetap mengacu pada standar Protokol Kesehatan (Prokes).
“Kami sudah menyiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi, baik dari mulai bank masker, tempat cuci tangan dan lainnya sehingga proses ini berjalan sesuai standar Covid-19”,sambungnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Lotim, Sirajuddin menghimbau agar sekolah-sekolah yang sudah mulai membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dalam prosesnya harus tetap pada aturan dan standar protokol kesehatan covid-19. Disambungnya dalam kondisi yang masih pada situasi pandemi, pihaknya mewanti-wanti sekolah agar tidak sampai menimbulkan terjadinya kerumunan ditengah proses PPDB.
“Kami sangat berharap untuk bisa sesuai dengan regulasi, dan kalo ada pemanggilan kepada calon peserta didik baru, Kepala sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketika ada pertemuan”, tutupnya.
