Loteng (NTB), Suara Selaparang– Melahirkan tenaga kerja yang berkualitas, Polsek Kopang bersama Forum Komunikasi Pemerintah Kecamatan (Forkopimca) kecamatan Kopang Lombok Tengah.
Pelaksanaan kegiatan Tersebut yakni Dl yakni Desa Kopang Rembiga dan Desa Montong Gamang dan acara kegiatan Pelatihan tersebut dibuka langsung Kapolsek Kopang AKP Suherdi SH pada hari sabtu 17/4/2021. Kesempatan tersebut juga Dihadiri oleh Camat Kopang, PUPR BPPW NTB begitu juga dengan Kades Kopang Rembiga, KSM, BKM, Tim pasilitator dan diikuti pula oleh sebanyak 30 orang Peserta pelatihan.
Kapolsek Kopang AKP Suherdi dalam Sambutanya mengatakan, seiring kemajuan tekhnologi diperlukan keahlian dibidang masing masing termasuk para tukang ataupun tenaga kerja , Sehingga dengan keahlian tersebut nantinya mereka bisa menjadi tukang dan tenaga kerja yang berkwalitas termasuk dalam melaksanakan proyek program padat karya di Kecamatan Kopang Saat ini.” Ungkap Kapolsek pada Sambutanya (17/4/21)
Lanjut dikatakan bahwa Program seperti ini sangat kita dukung, terlebih sekarang kita berada diera kemajuan zaman. Sehingga dituntut untuk serba bisa, sehingga kita bisa menjadi pekerja / tukang yang berkualitas dan propesional sehingga pada program proyek padat karya ini menjadi tepat sasaranNya ,” beber AKP. Suherdi. (17/4/21)
AKP Suherdi juga dalam kesempatan tersebut menghimbau pada warga masyrakat agar selalu meningkatkan keamanan di wilayah masing – masing agar katibmas selalu kondusif terlebih dasa pandemi covid-19. Jika ada gejala ganguan keamanan dan ketertiban diwilayahnya agar segera kordinasi denga babin polmas yang sudah ada di setiap Desa / kecamatan. ” Imbau Suherdi Selaku Kapolsek. (17/4/21)
Bulan ini kita semua sedang menjalankan ibadah puasa dan yang perlu kita pikirkan bagaimana cara meningkatkan ketahanan ekonomi produktif melalui UMKM yang ada. Dan bagaimana kita bersinergitas untuk memberikan edukasi terhadap warga termasuk anak- anak dan remaja agar tidak membunyikan petasan sehingga tidak menjadi ganggu saat ibadah karena hal tersebut membahayakan kita semua.” Bebernya. (17/4/21)
Dikatakan bahwa covid-19 saat ini yang ada di wilayah kita terus berkembang dan setiap hari bertambah mengigat penting hal tersebut pada kesempatan ini pihaknya berharap agar masyarakat harus sadar dan taat bterhadap protokol kesehatan sesuai intruksi presiden demi keselamatan serta kebaikan kita bersama,” beber AKP.Suherdi (17/4/21 )
Dilain pihak .Widianto selaku Kades Kopang Rembiga mengatakan, kegiatan ini dinamakan Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM) dan Cash For Work (CFW) kemudian terkait dengan masalah peserta masing masing Dusun ada yang mewakili dan nantinya mereka akan mengembangkan kepada yang lain di dusun masing masing demi peningkatan dan ciptakan kampung sehat dan pembangunan desa sesuai dengan harapan kita bersama, serta Program ini tetap mengacu pada aturan covid-19, jadi selama pelatihan tetap sesuai Protokol kesehatan,” terang Widianto .(17/4/21)
Camat Kopang mengucapkan syukur dan berterima kasih atas bantuan Pemerintah terhadap masyarakat meski ber bentuk program cas CFW dari Bank Dunia.
Diketahui dari 139 Desa di Kab. Loteng wilayah Kec. Kopang terpilih 2 desa yang mendapatkan program tersebut yaitu Kopang Rembiga dan Mt. Gamang, sehingga kita patut bersyukur atas diberikan kepercayaan oleh pemerintah.
Pemerintah pusat banyak program namun saat ini kita di coba dengan biaya 300 juta, sehingga jika dua desa ini bisa sukses maka kemungkinana program yang lain akan diberikan karena program pisik saat ini kita tidak mengetahui mengingat situasi covid-19. semua instansi terkena pemangkasan anggaran untuk pmbelian vaksin meski kita diberikan suntik vaksin gratis.” Ungkap camat kopang (17/4/21 )
Terkait dengan program CFW saat ini kita harus bersyukur dengan harapan kedepannya agar ada program yang bisa keluar diperuntukan kepada masyarakat sehinga kedepan program yang lain bisa tersalurkan , sehingga perekonomian masyarakat dapat berjalan lancar seiring dengan penigakatan percavita semakin bertambah
Terkait dengan kamtibmas kita saat ini terlebih di bulan puasa mari kita jaga bersama dan tentunya mengatifkan kembali ronda malam yang perlunya harus kita waspada terlebih di masa pandemi covid 19 saat ini ,” tambah camat kopang.
Penyampaian sekaligus pembekalan tekhnis oleh tim pasilitator pada intinya mengingat bahwa program tersebut adalah bantuan dari Bank Dunia maka perlunya kita dalam bekerja secara serius karena suatu saat akan diperiksa hasil pekerjaan kita .
Nanti kita di periksa dan di awasi oleh BPK , terakit dengan hal tersebut dalam pembekalan tehnis dalam pegerjaanya kita bisa memahami bersama mulai dari pelatihan dan pelaksanaan tehnis, tutup camat kopang kabupaten Lombok Tengah ( SSn.ibn )