MATARAM, Suara Selaparang– Ikatan seluruh mahasiswa kesehatan (ISMAKES) Kota Mataram mulai geram dengan sikap KAPOLDA NTB yang dianggap apatis terhadap Mahasiswa kesehatan. Pasalnya ISMAKES Kota Mataram Beberapa kali memasukkan Surat permohonan audiensi. justru Kapolda NTB masih mengabaikan niat baik tersebut.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ketua umum ikatan seluruh mahasiswa kesehatan (ISMAKES) Kota Mataram, Abdul Hafidzzirrahman kepada Pihak Media, Kamis (27/05/2021).
Ketua umum ikatan seluruh mahasiswa kesehatan (ISMAKES) Kota Mataram tersebut menyebut jika KAPOLDA NTB sejauh ini masih belum terbuka dengan mahasiswa kesehatan di NTB. Khususnya di kota mataram, “Kami dari organisasi ikatan seluruh mahasiswa kesehatan (ISMAKES) Kota Mataram yang menaungi mahasiswa kesehatan di kota Mataram dan kami organisasi terbesar yang berlatar belakang kesehatan di kota Mataram. Bahkan di NTB. Oleh karena itu, Kami ingin beraudiensi dengan KAPOLDA NTB, membangun sinergi apalagi di tengah situasi pandemi seperti ini. Namun, KAPOLDA NTB masih belum terbuka dengan kami. Itu terbukti dari beberapa kali kami masukan surat permohonan audiensi, Tetapi tidak pernah di indahkan, “sebutnya
Niat kami di ISMAKES kota mataram sangat Mulia, yaitu ingin bertemu dengan orang nomor satu di kepolisian tersebut di NTB, untuk bersilaturahmi dan berbincang lepas, bagaimana kondisi di NTB dan apa yang bisa kami bantu untuk membantu POLDA NTB khususnya untuk menekan angka penyebaran covid-19 di NTB. Soalnya kami juga memiliki satgas covid-19. Berhubung POLDA NTB salah satu lembaga yang memiliki peran dalam menekan angka penyebaran covid-19 selama pandemi ini, “Cetusnya
“Antara KAPOLDA NTB Yang masih mengabaikan permohonan kami atau birokrasi yang terlalu berbelit, kami tidak tahu Persis akan hal tersebut, yang jelas kami sudah memasukkan 3-4 surat permohonan audiensi ke POLDA NTB untuk bertemu KAPOLDA NTB, namun satupun tidak ada yang diindahkan. Bahkan kami undang di acara milad kami pun, Yang acara sangat berarti bagi kami dan di hadiri oleh seluruh pimpinan mahasiswa kesehatan di kota Mataram, beliau tidak hadir tanpa ada alasan yang jelas, kenapa tidak hadir di acara kami tersebut “sesalnya
Lebih lanjut, hafiz sapaan akrabnya menuturkan kekecewaannya, Kenapa KAPOLDA NTB masih tidak ingin bertemu dengan kami. Sehingga saya bersama teman-teman menanyakan, ada apa? ia juga mengatakan apakah dirinya harus menjadi pejabat tinggi dulu baru KAPOLDA NTB berkenan menerimanya bersama kawan-kawan pengurus Ikatan seluruh mahasiswa kesehatan (ISMAKES) kota Mataram yang lain? Tentu saya bersama seluruh kawan-kawan di ikatan seluruh mahasiswa kesehatan (ISMAKES) Kota Mataram sangat kecewa atas sikap KAPOLDA NTB yang masih tidak terbuka dengan mahasiswa kesehatan“Ungkapnya menutup wawancara.