LOMBOK TIMUR, Suara Selaparang– Sebanyak 71 orang Bakal Calon (Balon) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang ikuti tes akademik
guna meminimalisir resiko konflik antar Balon Kades.
Kepala Dinas Perberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lotim, Muhammad Hairi, mengatakan 71 orang yang mengikuti tes tersebut terdiri dari 11 Desa yang memiliki calon lebih dari 5 orang. Menurut aturan, perdesa meksimal 5 orang calon dan minimalnya 2 orang.
“Misalnya di Kotaraja ada 9 balon, yang diambil 5 orang saja. Siapa yang akan dikurangi, sekarang ditentukan dari lima variabel penilaian,” terang Hairi. Kamis, (10/6).
Adapun lima variabel penilaiannya diambil dari dukungan masyarakat, pengalaman kerja, usia, tingkat pendidikan dan tes akademik yang saat ini dilaksanakan.
Empat variabel penilaian seperti dukungan masyarakat, pengalaman kerja, usia dan tingkat pendidikan nilainya 60 persen. Sedangkan tes akademik tersebut nilainya 40 persen.
“Nantinya semua indikator penilaian itu dibentuk menjadi sebuah rangking, dan yang akan diambil mulai rangking satu sampai lima. Nilainya pun langsung bisa diambil hari ini, untuk mengurangi kecurigaan adanya masuk angin,” katanya
Dikatakannya, sebagai bentuk tranfaransi hasil tes tersebut, pemkab Lotim mengundang semua panitia pilkades untuk mengoreksi hasil nilai dari balon kades tersebut.