89 CJH Lombok Timur Mengambil BPIH

- Jurnalis

Jumat, 4 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOK TIMUR, Suara Selaparang– Sejak Januari 2021, tercatat 89 orang Calon Jamaah Haji (CJH) Lombok Timur mengambil Uang Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH).

Pengambilan uang BPIH yang dilakukan CJH itu tidak serta merta didasari karena ketidak pastian keberangkatan pada tahun ini, melainkan ada faktor lain yang mendasari, seperti ada yang meninggal dunia, sudah berhaji dan ada juga yang faktor ekonomi.

Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Lotim, Rahmatullah mengatakan, dari 89 orang CJH yang mengambil BPIH tersebut bukan jamaah yang tertunda keberangkatannya, namun jamaah tersebut merupakan jamah yang sudah menyetorkan dananya sejak 2015 lalu.

Baca Juga :  Periksa Kendaraan Dinas, Bupati Tekankan Tertib Bayar Pajak

“Kalau jamaah kita yang tertunda keberangkatannya itu sampai sekarang belum ada yang mengambil uangnya,” terang Rahmatullah. Jum’at, (4/6).

Adapun untuk pengambilan atau tidak uang BPIH itu sepenuhnya haknya mereka. Namun, ketika CJH akan mengambil uang BPIH tersebut, pihaknya akan menanyakan alasan dan dilakukan negosiasi ataupun pembinaan.

“Kita tetap bernegosiasi dengan CJH ini, apakah jamaah ini sudah lama melakukan penyetoran atau tidak. Setelah kita negosiasi dan berikan pembinaan banyak juga yang gak jadi membatalkan,” katanya

Baca Juga :  Pemda Lotim Terima 1 Unit Ambulans dan Alkes, Program CSR PT. Infrastruktur Terbarukan Buana.

Pada bulan Januari, CJH yang mengambil uang BPIH sebanyak 13 orang.12 orang diantaranya karena meninggal dunia dan 1 orang karena faktor ekonomi. 

Pada bulan Februari sebanyak 8 orang, yakni tujuh orang meninggal dunia dan satu orang karena faktor ekonomi.

Sedangkan pada bulan Maret dan April sebanyak 54 orang, diantaranya 24 orang meninggal dunia, 19 orang karena faktor ekonomi, satu orang sedang sakit dan dua orang sudah berhaji.

“Bulan Mei kemarin sebanyak 14 orang, yakni 7 orang meninggal dunia, faktor ekonomi sebanyak 5 orang, penerima pelimpahan 1 orang dan 1 orang sakit,” tandasnya. 

Berita Terkait

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL
Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya
ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi
Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi
Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat
BPN Lombok Timur Dukung Penuh Inventarisasi Gili
Musim Panen Tiba, Wakil Ketua DPRD Lotim Tekankan Pemerintah Agar Menjamin Harga Tembakau Petani
Ratusan Masyarakat di Lotim Ikuti Workshop Basarnas
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:14 WIB

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:40 WIB

ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:00 WIB

Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Lalu Fathul Kasturi. (Dok. Ragil)

BERITA UTAMA

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Kamis, 14 Agu 2025 - 07:14 WIB