LOMBOK TIMUR, Suara Selaparang– Sebanyak 105 atlet pelatda patuh karya dikukuhkan Bupati Lombok timur yang diwakili oleh kepala dinas pemuda dan olahraga (dispora), di Gelanggang Olahraga Selong. Jumat, (04/06).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua koni lombok Timur, Sekretaris Koni, Para atlet dan pelatih.
Dalam penyampaiannya Ketua koni kabupaten lombok timur, Lalu Maqbul Maya memaparkan bahwa pelatda tahun ini merupakan pelatda yg ke -3. Setelah dilakukan pengkajian, formasi pelatda merupakan menjadi formulasi paling tepat dan terukur pelatihannya kepada atlet.
“Untuk tahun inj pelatdanya lebih spesifik, kita akan programkan keterampilan olahraga sesuai dengan kebutuhan Cabor (Cabang Olahraga) masing-masing”, papar Ketua Koni Lombok timur, Lalu Maqbul Maya.
Kegiatan Pelatda yang mulai dibuka pada tanggal 1 juni tersebut akan berlangsung selama 6 bulan, yakni akan berahir pada 30 Desember 2021. Sementara itu ketika ditanya terkait target jangka panjangnya, dirinya mengatakan dari kegiatan seperti ini Akan muncul atlet-atlet muda seperti Lalu Zohri.
“Semoga kedepan kami bisa memunculkan atlet-atlet muda berbakat seperti Lalu Zohri dan lainnya. Meskipun dengan Anggaran yang sangat minim”, pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) H. Izzudin yang membuka kegiatan Pelatda tersebut mengapresiasi apa yg dilakukan oleh Koni.
Disinggungnya bahwa dalam hal olahraga perhatian pemerintah daerah sudah sangat maksimal. Walaupun dalam kegiatan ini anggaran yg dimiliki dispora sangat terbatas.
“Kita sudah persiapkan sarana prasarana, baik dari mulai perbaikan lapangan sporthall, membangun padepokan dan lainnya”, ungkapnya.
Sambungnya bahwa tanpa sarana dan prasarana yang memadai kegiatan pengembangan olahraga di lombok timur akan menjadi omong kosong semata.
Disamping itu Dispora juga sudah melakukan MOU dengan Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) dimana dalam hal pengembangan olahraga. Karena diketahui induk dari bibit atlet muda ada pada ranahnya sekolah dalam hal ini dikbud.
“Kami berkomitmen untuk melahirkan atlet-atlet pada setiap tahunnya. Dimana dengan Dikbud kami berkerja sama, setiap satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 3 Ekstrakulikuler Cabor unggulan”, tutupnya.