Lombok Timur | suaraselaparang.co.id – “ASN yang ideal adalah yang responsif, loyal, dan memiliki integritas,” tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. M. Juaini Taofik.
Hal itu dipesankan kepada peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III, Gelombang VII Angkatan XIX dan XX Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2021.
Pada Acara pembukaan yang berlangsung Senin (28/6) Juaini yang hadir mewakili Bupati tersebut mengingatkan pula bahwa tantangan ASN setiap tahunnya berbeda, akan tetapi ada nilai-nilai tertentu yang tidak hilang, karena itu profesi sebagai ASN tetap harus disyukuri. Selain itu harus diingat pula bahwa tugas ASN adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Diingatkannya pula kepada peserta untuk mengikuti Latsar dengan bersungguh-sungguh, sebab berdasarkan peraturan yang berlaku, setiap CPNS hanya dapat mengikuti Pelatihan Dasar satu kali saja. Apabila Peserta/CPNS dinyatakan tidak lulus, maka yang bersangkutan diberhentikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sebagai CPNS.
Peserta juga patut bersyukur bahwa pelatihan dengan metode klasikal ini masih dapat dilakukan di tengah pandemi, dengan harapan metode ini efektif mencapai tujuan dan sasaran pelatihan dasar CPNS.
Namun demikian, Sekda meminta seluruh yang terlibat dalam kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Senada, Sekretaris BPSDMD Provinsi NTB, Prasetya Utama, mengingatkan pula kepada peserta bahwa seorang ASN penting menguasai teknologi yang bisa memudahkan dalam membangun komunikasi dan kolaborasi.
Selanjutnya, kolaborasi membutuhkan koneksi yang dibangun di atas sikap saling menghormati dan saling percaya. Seorang ASN berada di posisi sebagai perekat dan pemersatu.
Pelatihan dasar gelombang ke dua ini diikuti sebanyak 230 orang, yaitu 102 orang golongan II dan 128 golongan III yang berasal dari formasi tahun 2019.