Lombok Timur, Suara Selaparang – Pencarian satu dari lima korban tenggelam saat berenang di Pantai Tanjung Menangis, Dusun Ketapang, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur dihentikan pada hari ketujuh, Kamis (8/6).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan unsur-unsur yang terlibat dan pihak keluarga, pencarian ditutup pada Kamis sore dengan hasil nihil.
“Yang tidak ditemukan atas nama Abdul Hakim (25),” kata Wahyu, Jumat (9/6).
Selama sepekan, tim SAR gabungan memperluas area pencarian ke arah selatan dari lokasi kejadian.
“Pencarian hingga perairan Maluk, Sumbawa Barat,” tandasnya.
Kejadian ini bermula saat lima orang warga Lombok Timur berwisata ke Pantai Tanjung Menangis pada Jumat (2/6) sore. Saat berenang, tiba-tiba korban aras nama Arya (7) hanyut terseret ombak. Empat orang lainnya, Abib Kholik (13), Ziat (13), Abdul Hakim (25), dan Gian Heri Apriandi (18) berusaha menolongnya.
Namun semuanya ikut terseret arus hingga tenggelam, sementara Arya berhasil diselamatkan. Beberapa saat kemudian Abib Kholik ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Gian Heri Apriandi ditemukan keesokan harinya dalam kondisi tidak bernyawa, mengambang sekitar 500 meter arah timur dari lokasi kejadian. Disusul hari berikutnya, Ziat ditemukan dalam kondisi yang sama di perairan Maluk Sumbawa Barat sejauh 22, 35 NM arah selatan.
“Satu korban selamat, tiga meninggal dunia, dan satu orang dinyatakan hilang,” sebutnya.
Adapun unsur yang terlibat dari Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, nelayan, Pemadam Kebakaran, warga setempat, dan potensi SAR wilayah Lombok Timur dan Sumbawa.
