Mataram, Suara Selaparang – Seorang pria inisial SS (50), Bacaleg PDIP asal Sekotong, Lombok Barat nyaris tewas di hakimi warga setempat.
Dia di duga menyetubuhi anak kandungnya sendiri.
Namun, dugaan persetubuhan itu di tepis oleh putrinya inisial I.
Menurutnya, tuduhan yang di tunjukkan kepada ayahnya tidak benar.
Hal itu dikatakan I kepada penyidik kepolisian saat menanyakan pernahkah ayahnya melakukan tindakan tidak senonoh kepada dirinya.
“Jangankan menyetubuhi, menyentuh bagian bagian vital saja tidak pernah,” kata I melalui kuasa hukumnya, H. Mohammad Tohri Azhari kepada NTB Satu, Selasa, 18 Juli 2023.
Dengan begitu, Tohri memastikan bahwa tidak ada kejadian menyimpang antara kliennya dengan sang ayah.
Layaknya seorang ayah kepada anaknya.
Tohri juga menjelaskan, isu yang menimpa SS yang merupakan Bacaleg partai PDIP itu di duga kuat berkaitan dengan politik.
“Hal seperti ini merupakan isu pesanan. Soal politis,” tegasnya.
Sementara itu yang di duga.
I juga meminta Polres Lombok Barat segera menangkap dan memproses masyarakat yang melakukan penganiayaan terhadap sang ayah.
“Mengusut tuntas. Tidak hanya pion saja, tapi aktor utama di balik kasus ini,” tegasnya.
Informasi terbaru, kondis SS saat ini mulai membaik.
Sudah bisa berbicara walaupun tertatih tatih.
Selama di rawat, SS di temani sang putri.
“Anaknya yang di duga sebagai korban selalu mendampingi ayahnya,” pungkasnya.
Polres Lombok Barat Dalami Kasus
Di hubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP I Made Dharma Yulia Putra mengatakan, pihaknya telah mendalami kasus ini.
Sejumlah saksi pun sudah di periksa penyidik.
Selain memeriksa saksi-saksi, saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum terhadap I yang di duga di setubuhi oleh ayahnya.
Sebagai informasi, SS menjadi sasaran amukan warga setempat, Minggu, 16 Juli 2023.
Pria paruh baya itu di duga kuat menyetubuhi anak kandungnya sendiri.
Beruntungnya, Polsek Sekotong dan tokoh masyarakat setempat segera mendatangi lokasi kejadian dan menyelamatkannya.
Nyawa SS terselematkan meski sekujur tubuhnya di temukan berlumuran darah.
Setelah insiden itu, terduga pelaku di bawa ke Puskemas setempat sebelum akhirnya di rujuk ke RSUD Tripat, Gerung.
Sementara korban di amankan pihak kepolisian untuk di tindaklanjuti lebih jauh.
Ikuti kami di Google News









