Soal Hasil Survei Ganjar-Mahfud, Politisi Partai Hanura TSB Ingatkan Masyarakat Jangan Percaya Pernyataan Bekas Gubernur NTB

- Jurnalis

Senin, 8 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: TSB

Foto: TSB

Jakarta, suaraselaparang.com – Pernyataan bekas Gubenur NTB H Zulkifliemansyah mengenai hasil survei pasangan Capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud), paling rendah di NTB mendapat respon dari berbagai kalangan. Kali ini datang dari politisi Partai Hanura Teguh Satya Bhakti (TSB).

 

TSB mengatakan masyarakat NTB tidak perlu mendengarkan atau percaya dengan pernyataan eks gubernur NTB, Zulkieflimansyah. Apalagi, selama menjadi gubernur belum berhasil membangun NTB.

 

TSB menilai mantan gubernur itu sepertinya tidak mengikuti dengan baik perkembangan dinamika politik nasional, namun hal itu boleh jadi karena dia sudah pensiun dari birokrasi dan tidak ikut sebagai peserta pemilu 2024.

 

“Jadi wawasan politik nasionalnya sudah gak up todate lagi, diabaikan saja gak perlu dianggap sebagai yang maha benar,” kata TSB melalui keterangan tertulis, Senin 8 Januari 2024.

Baca Juga :  H Rachmat Hidayat Ingatkan Pj Gubernur NTB Segera Benahi Birokrasi dan Tata Kelola Keuangan Daerah

 

Soal hasil survei Capres No. 3 Ganjar-Mahfud, TSB berpandapat bahwa hasil riset dari lembaga lembaga survei saat ini tidak bisa lagi dijadikan rujukan untuk memperoleh kebenaran mutlak dalam menilai kontestasi pileg dan pilpres 2024.

 

Menurut TSB, banyak faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan, seperti, pertama, kemajuan IT. Masyarakat saat ini dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi apa saja mengenai track record capres dan cawapres 2024.

 

Kedua, masyarakat Indonesia sekarang sudah memiliki kesadaran kolektif untuk memperbaiki dan membersihkan negara sebagai akibat dari kerusakan-kerusakan yang terjadi selama ini.

Baca Juga :  Anggota DPRD NTB Ruslan Turmuzi Kecewa Dengan Kinerja Penjabat Gubernur, Ada Apa?

 

Ketiga, masyarakat Indonesia juga sudah mengetahui mana pemimpin yang salah dan mana yang benar. Keempat masyarakat juga memahami mana pemimpin yang baik dan mana yang yang buruk.

 

Kelima, masyarakat indonesia sekarang sudah pintar, mereka tidak lagi mau hanya sekadar dijadikan sebagai objek dalam setiap pemilu, mereka sekarang telah naik level berubah menjadi subjek pemilu.

 

Menurutnya, masyarakat merupakan pengendali dan penentu kemana negara ini hendak dibawa dalam pileg dan pilpres 2024 nanti.

 

Oleh karena itu TSB berkeyakinan, Ganjar-Mahfud akan memperoleh suara yang signifikan secara nasional, dan tentunya di NTB. (*)

Berita Terkait

Tegas, PDIP Tolak Raperda Sub Kegiatan Tahun Jamak oleh Pemkab Lombok Timur
DPD RI Rifki Farabi Bantu Korban Terdampak Banjir di Mataram
Tokoh Pemerhati Kebijakan NTB Nilai KPU RI Tidak Menghargai Proses Peradilan
Ketua DPW PKB NTB instruksikan Seluruh Kadernya Mendukung Penuh Pemerintahan Iron-Edwin
Gelombang Dukungan Terhadap Program Sembako Iron-Edwin Kian Masif
PMII Lotim Lantik Pengurus Komisariat se Lombok Timur
DPC PDIP Lombok Timur Bakal Lawan ‘Antek-Antek’ yang Ganggu Kewibawaan Partai
Tampil dengan Gaya Komunikasi Lugas Saat Debat Kedua, Rohmi-Firin Buat Pemilh Bumi Gora Sulit Berpaling
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:51 WIB

Tegas, PDIP Tolak Raperda Sub Kegiatan Tahun Jamak oleh Pemkab Lombok Timur

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:03 WIB

DPD RI Rifki Farabi Bantu Korban Terdampak Banjir di Mataram

Senin, 5 Mei 2025 - 10:14 WIB

Tokoh Pemerhati Kebijakan NTB Nilai KPU RI Tidak Menghargai Proses Peradilan

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:10 WIB

Ketua DPW PKB NTB instruksikan Seluruh Kadernya Mendukung Penuh Pemerintahan Iron-Edwin

Sabtu, 8 Maret 2025 - 22:02 WIB

Gelombang Dukungan Terhadap Program Sembako Iron-Edwin Kian Masif

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Lalu Fathul Kasturi. (Dok. Ragil)

BERITA UTAMA

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Kamis, 14 Agu 2025 - 07:14 WIB