Akan Lakukan Aktivitas Bom Ikan, 9 Nelayan asal Jerowaru Diringkus

- Jurnalis

Rabu, 24 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sembilan tersangka dan sejumlah barang bukti (Foto: Istimewa)

Sembilan tersangka dan sejumlah barang bukti (Foto: Istimewa)

Mataram – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dit Polairud) Polda NTB, meringkus 9 tersangka tindak pidana pengeboman ikan, Senin 22 April 2024.

 

Sembilan tersangka yang berasal dari Jerowaru itu ditangkap pada saat akan menangkap ikan dengan bahan peledak, di Perairan Desa Seriwe, Jerowaru, Lombok timur.

 

Kasubdit Gakum Dit Polairud Polda NTB, AKBP Muh. Anton Bhayangkara G menerangkan, pada saat diciduk, posisi tersangka berada di tengah laut.

 

“Benar kami sudah menangkap dan menahan 9 pelaku. Saat penangkapan, posisi mereka tengah berisitirahat sambil menunggu cuaca tenang,” ucaonya, Rabu 24 April 2024.

Baca Juga :  Pemda Lotim Dorong Kecepatan dan Ketepatan realisasi APBD 2024

 

Dijelaskan Anton, 9 tersangka itu masing-masing menggunakan 2 kapal berbeda. Yakni kapal motor Singo Edan dan kapal motor pemburu dolar.

 

“Dua kapal ikan ini membawa alat peledak atau bom ikan. Diduga akan digunakan untuk menangkap ikan,” sambungnya.

 

Penangkapan itu sendiri berawal dari adanya informasi dari masyarakat setempat. Selain itu, pihaknya juga sudah mengendus adanya aktivitas ilegal tersebut.

 

Kini 9 tersangka itu sudah ditahan di Rutan Mapolda NTB untuk diperiksa lebih jauh. ” Sudah kami tahan untuk kani dalami lebih jauh,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jelang MTQ Tingkat Provinsi, LPTQ Lotim Mulai Pemusatan Latihan

 

Selain menangkap 9 pelaku, Polisi juga turut menita sejumlah barang bukti terkait tindak pidana tersebut. Salah satunya berupa bom ikan.

 

“Kepada pelaku kami terapkan UU darurat dengan ancaman 20 tahun penjara,” ungkap Anton.

 

Dit Polairud Polda NTB sendiri menaruh perhatian khusus terhadap tindak pidana tersebut. Pasalnya, aktivitas itu mengancam rusaknya habitat di laut.

 

“Kami akan intensifkan patroli laut,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL
Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya
ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi
Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi
Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat
BPN Lombok Timur Dukung Penuh Inventarisasi Gili
Musim Panen Tiba, Wakil Ketua DPRD Lotim Tekankan Pemerintah Agar Menjamin Harga Tembakau Petani
Ratusan Masyarakat di Lotim Ikuti Workshop Basarnas
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:14 WIB

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:40 WIB

ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:00 WIB

Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Lalu Fathul Kasturi. (Dok. Ragil)

BERITA UTAMA

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Kamis, 14 Agu 2025 - 07:14 WIB