20.3 C
Lombok
Kamis, Februari 6, 2025

Buy now

Rakor Evaluasi Coklit, Kadiv Sosdiklih Parmas KPU Semprot PPK Se Lombok Timur

Lombok Timur, Suaraslaparang.com – Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Lombok Timur mengumpulkan semua Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ) Se Lombok Timur Senin ( 08/07/2024 ).

 

Pengumpulan PPK dalam Rangka evaluasi pelaksanaan Pencocokan dan Pemutakhiran Data Pemilih ( Coklit ), dimana dar jumlah data turun sebanyak 974.932 terdapat 888.422 yang sudah tercoklit yang jika dipersentasekan mencapai 91,13 persen, angka tersebut sangat memungkinkan bertambah seiring masih adanya sisa waktu pencoklitan. Sedangkan Data Yang belum tercoklit sebanyak 86.510.

 

Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Partisipasi Masyarakat dan SDM ( Sosdiklih Parmas SDM) Zainul Muttaqin menekankan terhadap personality SDM PPK, mengingat beberapa waktu yang lalu berhembus isu Bahwa PPK mau kemah karena gaji tak kunjung cair.

 

“Jangan teriak tentang gaji, itu tanda manusia kurang bersyukur, Tetapi kita kasih ruang karena yang bersangkutan mau bertaubat,”jelasnya Senin ( 08/07/2024 ).

 

Zainul menekankan untuk fokus terhadap tugas yang dihadapkan hari ini yakni Coklit, pasalnya jika semua dipersoalkan pasti berdampak kepada kinerja.

 

“Tolong bekerja dengan tugas masing-masing, jangan mengganggu temen yang lain, barang pasti jangan di pikirkan,”tegas Zainul.

 

Zainul kembali membeberkan proses Coklit yang tidak sesuai dengan yang di meja dengan Lapangan, sehingga perlu kemudian ada kehadiran Bawaslu. PPK sendiri dituntut untuk tidak Baper artinya jika ada Saran Perbaikan dari Panwascam untuk segera ditindaklanjuti.

 

“Kehadiran Bawaslu ini penting untuk mengingatkan kita, Ada sarper tolong ditindaklanjuti, jangan sedikit dikit bingung lalu ( Gupuh atau Gugup red ) karena kita garis komando, selesaikan Langsung,”ujarnya.

 

Disatu sisi, ketika Monitoring Zainul menyoroti kurang kompaknya PPK, sehingga terjadi pengkotakan, praktik tersebut tentu berpengaruh terhadap kinerja.

 

“kalian ini kurang kumpul ternyata, maska masing-masing PPK punya grup, artinya ter kotak-kotak, perlu diketahui Ketika merasa bersaing dengan rekan kerja pasti ada perpecahan, untuk itu harus bersama-sama,”urainya.

 

Bawaslu Lombok Timur melalui Koordinator Divisi (Koordiv) Pencegahan, Parmas dan Humas ( P2H ) Johari Marjan mengapresiasi kerja Pantarlih yang memang terlihat mudah tetapi medan membuat sulit, sehingga ketika proses pelaksanaan harus perlu ada pengingat.

 

“Saya mengatakan, kekeliruan itu harus ada yg mengingatkan, kami dikasih honor untuk mengingatkan kalaupun sedikit diabaikan, dipertegas dengan ketentuan yang ada,”paparnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan Marjan, framing KPU dan BAWASLU selalu berselisih dikarenakan karena satu tujuan, semata-mata untuk mensukseskan Pemilu..

 

“Yang lain lain memang kita mengukur, ini kan tugas bersama kesalahan kecil memang harus saling mengingatkan, fungsi pengawas ada disitu, jangan sampai kompetitor,”lanjutanya.

 

Lebih jauh dijelaskan Marjan, Bawaslu dan KPU mensukseskan Pemilihan dengan cara yang berbeda,”saya tegaskan kembali sejatinya tujuan kita sama, yakni mensukseskan Pemilu tetapi dengan cara yang berbeda,”pungkasnya.

 

 

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles