YOGYAKARTA – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur terus berupaya meningkatkan kemitraan dengan media.
Hal tersebut dibuktikan dengan dilaksanakannya studi banding ke Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta pada Senin dan DPRD Kabupaten Sleman hari selasa ( 04/06/2025 ).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama kehumasan dan kesekretariatan, khususnya dalam menjalin kemitraan yang efektif dengan media massa.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Subbagian Humas dan Protokol DPRD Lombok Timur, Yuni Elmina, tiba di kantor DPRD Kota Yogyakarta dengan membawa sejumlah wartawan yang bertugas di Lombok Timur.
Yuni Elmina menjelaskan dengan populasi 1,4 juta jiwa dan 254 desa/kelurahan, serta 50 anggota dewan, DPRD Lombok Timur perlu terus meningkatkan teknis dan pola kerja sama dengan berbagai jenis media, baik cetak, online, maupun televisi.
Disatu sisi dirinya juga menyoroti dampak efisiensi anggaran pemerintah terhadap pengelolaan anggaran media, sehingga referensi baru dari DPRD Yogyakarta diharapkan dapat diterapkan di Lombok Timur.
“Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan referensi berharga bagi Sekretariat DPRD Lombok Timur dalam meningkatkan kualitas kehumasan dan mempererat hubungan dengan media, demi tercapainya transparansi dan penyampaian informasi demi kelancaran pembangunan Lombok Timur”jelasnya.
Sementara Pranata Humas DPRD Kota Yogyakarta, Nurvita Herawati, menyambut baik kunjungan, dirinya menyampaikan komunikasi antara sekretariat dewan dan wartawan di DPRD Kota Yogyakarta terjalin sangat baik, disamping dalam satu bulan DPRD Yogyakarta rutin menggelar jumpa pers.
“Sebelumnya terimakasih atas kunjungan ini, selama ini kami menjalin kemitraan dengan intens dengan insan pers hal ini tentu sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan kualitas pembangunan di Kota Yogyakarta,”ujarnya.
Terkait kerja sama dengan media, Nurvita menjelaskan bahwa mereka menggunakan pihak ketiga dan pembayaran dilakukan per termin anggaran. “Pola ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam pengelolaan kemitraan media,” terang Nurvita.









