20.4 C
Lombok
Rabu, Februari 12, 2025

Buy now

Ruslan Turmuzi: Mengkritisi Sikap Gubernur Wajar, Tapi Jangan Berlebihan.

Mataram, Suara Selaparang – Politisi PDIP H Ruslan Turmuzi mengatakan, polemik tentang foto Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan sejumlah Kepala OPD berenang beramai-ramai di sebuah kolam alami di Lombok Utara, dinilai sudah selesai dengan permintaan maaf Gubernur NTB.

Menurut dia, yang terpenting ke depan kasus serupa ini tak perlu lagi terjadi. Sebab saat ini semua pihak tengah berjibaku dan bersinergi bersama dalam menekan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat di wilayah NTB. 

“Artinya Gubernur gentleman dan sudah mengakui kekeliruannya,” kata Ruslan pada awak media Selasa (2/2) di Mataram.

Ruslan mengatakan, dari foto yang beredar dan penjelasan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, bisa dipahami bahwa kejadian tersebut memang sangat spontan dan tidak direncanakan. Karena adanya  kunjungan kerja, dan masyarakat ingin destinasi wisata lokal mereka terekspose ke luar, ia justru menyatakan salut dengan sikap Gubernur NTB yang sangat low profile dan bersedia menempatkan diri di tengah masyarakat, sekaligus mempromosikan kolam renang alami di Lombok Utara.

Menurut Ruslan, hal ini tentu berbeda jika misalnya Gubernur kedapatan sengaja berkerumun atau mengumpulkan kerumunan di luar tugasnya sebagai Kepala Daerah. Kalau Gubernur berkumpul sama Kepala OPD di sebuah coffee shop tanpa protokol kesehatan ya, pasti kami lebih duluan akan menyemprit Gubernur NTB.

“Tapi ini kan konteksnya beda, Gubernur sedang mengunjungi rakyatnya, terus rakyat persilahkan mencoba kolam renang. Kalau karena ini Gubernur terus disalahkan, kan bisa merembet masyarakat juga ikut disalahkan. Saya pikir, kritik dan saran boleh saja, tapi jangan berlebihan,” paparnya.

Ruslan menekankan, daripada sibuk mengungkit dan mengkritisi soal mandi di kolam, lebih baik semua pihak bercermin dan melakukan tindakan yang bisa menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal penerapan protokol kesehatan.

“Banyak yang kritisi karena Gubernur nggak pakai masker. Ya di kolam renang mana ada yang pakai masker? Masak mandi pun harus bermasker?. Yang mengkritisi juga bercermin lah sudah taat belum dengan protokol Covid-19?,” tanya Ruslan Turmuzi

Ruslan Turmuzi  menegaskan, pihaknya tidak dalam posisi membela Gubernur NTB. Hanya saja, agar  tidak menjadi polemik yang justru kontra produktif bagi pembangunan daerah di NTB. Apalagi, soal kolam renang ini menjadi trending di ranah media nasional.

“Masih banyak yang harus dilakukan di NTB ini. NTB sedang semangat-semangatnya dengan Mandalika dan rencana MotoGP 2021, dan NTB juga tengah berjibaku melawan pandemi Covid-19. Ada program Industrialisasi, Zero Waste, dan peningkatan ekonomi kerakyatan yang tengah dilakukan Gubernur, Wagub dan jajaran Pemprov yang sudah menampakan hasil. Lebih baik ini yang difokuskan bersama,” tutupnya.

(SS-IBN)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles