Lombok Barat, Suara Selaparang– Sebagai kecamatan yang berstatus paling sedikit terpapar atau terkonfirmasi Covid-19 di Lombok Barat, Tiga Pilar (TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan/desa) di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat menggiatkan langkah tracing untuk mensukseskan Program Kampung Sehat jilid II yang diinisiasi Polda NTB.
Kapolres Lombok Barat melalui Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta, S.H., mengungkapkan bahwa upaya tracing yang dilakukan Tiga Pilar tersebut untuk memastikan wilayah sekotong tetap berada di zona hijau Covid-19. (10/3)
Secara administrasi wilayah Sekotong berada di zona kuning, namun setelah dilakukan tracing ternyata zona kuning tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kasus Covid-19 di Desa Batu Putih ada yang posotif setelah ada kontak di Pulau Jawa,” ungkapnya (10/3)
Tiga Pilar dari tingkat kecamatan hingga desa sepakat melaui program Kampung sehat jild II , dan Program PPKM Skala Mikro dilakukan dan dipercepat lantaran Tracing ini mempengaruhi kegiatan pencegahan lainnya sehingga dapat menentukan langkah-langkah pencegahan yang dilakukan dengan sinergi Tiga Pilar , dan juga terus mengoptimalkan Operasi Yustisi dengan mensosialisasikan dalam mempedomani 5M, 3T, serta 1V. ” Tutup kapolsek sekotong Iptu Kadek Sumerta S.H. ( ibn )