LOMBOK TIMUR, Suara Selaparang– Wakil Bupati Lombok Timur H.Rumaksi Sj, bersama jajaran Forkopimda dan Sekretaris Daerah kabupaten Lombok Timur mengikuti pengarahan Presiden RI Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Kepala Daerah seluruh Indonesia yang berlangsung Senin (17/05) secara virtual.
Dalam arahannya Presiden Joko Widodo yang didampingi Wakil Presiden KH. Ma`ruf Amin menekankan agar seluruh kepala daerah berhati-hati. kehati-hatian tersebut berkaitan erat dengan kenaikan kasus covid-19 pasca libur idul fitri. Jokowi menyebut meskipun Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik, akan tetapi sedikitnya 1,4 juta orang mudik pada libur lalu. Karenanya seluruh Pemerintah Daerah diminta berhati-hati, utamanya 15 Provinsi yang trennya menunjukkan peningkatan. Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu provinsi yang menunjukkan tren peningkatan kasus.
Selain berhati-hati terhadap peningkatan kasus, penting pula memperhatikan Bed Occupancy Rate (BOR), serta munculnya varian baru covid-19 yaitu B.1.1.7; B.1.6.1.1.7; dan B.1.3.5.1 yang sudah ditemukan di sejumlah provinsi di Indoensia.
Jokowi juga menekanan pentingnya berhati-hati untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. 10 daerah menunjukkan pertumbuhan positif pada kuartal pertama tahun 2021, sementara sisanya masih negatif. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di atas tujuh persen pada kuartal ke dua ini. Ditegaskannya tahun 2021 mulai memasuki pemulihan ekonomi. Meskipun diakui tidak mudah akan tetapi kerja keras semua pihak diharapkan dapat mewujudkan hal tersebut.