Bupati Lotim Serukan Bulog Ambil Kendali Jadi Suplier Program BPNT.

- Jurnalis

Selasa, 1 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOK TIMUR, Suara Selaparang– Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menyerukan supaya Bulog mengambil kendali untuk menjadi supplier, pada program Bantuan Sosial Pangan (BSP) atau yang lebih tenar dengan nama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Bupati dengan tegas meminta, nantinya supaya Bulog mampu menjalin kerjasama dengan agen. Kemudian kerjasama itu akan difasilitasi oleh Bank BRI dan Dinas Sosial Lotim, yang akan bertugas sebagai pengawas bagi para agen tersebut.

“Nantinya Bulog akan menjalin Perjanjian Kerjasama (PKs) atau MoU dengan agen. Bulog boleh sebagai supplier, bukan hanya supplier-supplier yang ada sekarang ini,” tegas Bupati Sukiman ketika ditemui selesai acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PD. Agro Selaparang, pada senin kemarin. (1/6/21)

Menurutnya, selama ini beras yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh supplier melalui agen tidak sesuai dengan kualitas standar yang diinginkan oleh pemerintah. Bahkan, beras tersebut kebanyakan diambil dari luar Lotim.

Baca Juga :  Buaya Muncul di Sungai Tarung Arung Lombok Tengah Membuat Geger Warga

Parahnya, ternyata KPM menerima harga yang tergolong cukup tinggi dari agen dibandingkan dengan harga pasaran.

“Beras itu dibeli dengan harga 8 ribu, dijual kepada KPM itu 10 sampai dengan 11 ribu. Jadi 10 kilo itu para agen dan supplier sudah mendapatkan keuntungan sekian puluh ribu dari seorang KPM,” beber Bupati.

Dengan adanya temuan yang demikian, kata Bupati itu merupakan pekerjaan yang tidak layak dilakukan oleh supplier ataupun agen. Karena apa yang diberikan kepada KPM seharusnya mempunyai standarisasi yang jelas, supaya tidak terkesan merugikan KPM.

“Sejak dulu saya mengatakan berasnya harus premium, bukan medium. Beras premium itu harganya 10 ribu sampai 11 ribu perkilonya,” tandasnya.

Sukiman kembali menegaskan, bahwa siapapun boleh menjadi supplier baik itu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ataupun Bulog. Hal itu Ia sebutkan agar terpenuhinya syarat standarisasi beras yang diterima oleh KPM.

Baca Juga :  DLHK dan Dinas Perdagangan Lotim Siap Akomodir Program KKP UIN Mataram di Desa Pohgading Timur

Salah satu alasan kuatnya, karena stock beras yang ada di Bulog selama ini tidak pernah habis. Dan itu sudah Ia jamin kalau standar beras yang dikeluarkan oleh Bulog pastinya premium.

“Walaupun 100 ton kebutuhan BPNT ini, Dia (Bulog – red) pasti akan sanggup melayani. Jadi tidak perlu lagi supplier kecil ini mencari beras ke penggilingan atau hingga ke luar kabupaten, karena Bulog sudah siap menyetok barangnya,” papar Bupati.

Ketika Bulog akan terjun nantinya menjadi supplier, menurut Bupati tidak akan mematikan supplier yang sudah ada. Pasalnya, supplier juga bisa membangun sinergitas dengan Bulog agar beras yang diberikan ke KPM sesuai dengan standarisasi yang ditentukan oleh pemerintah. 

Berita Terkait

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL
Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya
ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi
Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi
Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat
BPN Lombok Timur Dukung Penuh Inventarisasi Gili
Musim Panen Tiba, Wakil Ketua DPRD Lotim Tekankan Pemerintah Agar Menjamin Harga Tembakau Petani
Ratusan Masyarakat di Lotim Ikuti Workshop Basarnas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:14 WIB

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:40 WIB

ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:00 WIB

Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Lalu Fathul Kasturi. (Dok. Ragil)

BERITA UTAMA

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Kamis, 14 Agu 2025 - 07:14 WIB