20.9 C
Lombok
Jumat, Februari 7, 2025

Buy now

Selama MXGP Selaparang Lombok, Polda NTB Berlakukan Rekayasa Lalulintas

Mataram, SUARASELAPARANG.com – Untuk memberikan kelancaran arus lalulintas kendaraan selama berlangsung event internasional MXGP Selaparang Lombok di Kota Mataram yang berlangsung 1 – 2 Juli 2023 akan di berlakukan rekayasa arus lalulintas di beberapa ruas jalan terutama jalur-jalur sekitar Ex Bandara Selaparang yang akan menjadi tempat berlangsungnya event tersebut.

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda NTB, Kombes Pol Djoni Widodo, S.I.K., usai mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Selaparang Rinjani 2023 dalam rangka pengamanan event MXGP di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB kepada awak Media menyatakan akan ada rekayasa arus lalulintas selama MXGP berlangsung, (28/06/2023).

Pihaknya telah mempersiapkan termasuk rancangan pengalihan arus. Baik yang menuju lokasi MXGP dari berbagai arah maupun yang keluar dari lokasi MXGP apabila situasi dan kondisi arus kendaraan mencapai tingkat yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Untuk menejemen rekayasa Lalulintas Djoni sapaan akrabnya mengatakan. Telah mempersiapkan beberapa titik Penyekatan di antaranya Simpang 3 taman Tinggar kecamatan Ampenan. Dimana di titik Penyekatan ini akan ada petugas yang berjaga.

Yang bisa melewati jalur ini untuk menuju Selaparang hanya kendaraan R2. Sementara R4 yang datang dari Kebun Roek akan di arahkan memutar di simpang 3 tersebut.

“Untuk kendaraan R4 yang menuju Selaparang akan di arahkan parkir ke Islamic Center atau taman Sangkareang. Di kedua tempat ini akan di persiapkan stutle bus. Sedangkan kendaraan R2 di perbolehkan menuju Selaparang untuk dapat parkir baik di bagian barat, tengah ataupun di bagian timur yang telah di siapkan di areal Selaparang,” jelasnya.

Kemudian di Jalan Udayana akan ada penyekatan ke dua. Dimana seluruh kendaraan R4 tidak diizinkan menuju Selaparang hanya ada jalur dari Selaparang menuju simpang 4 BI.

Stiker Akses Parkir

Terkait akses kendaraan VIV serta kendaraan UMKM. Pihaknya telah mempersiapkan kurang lebih 700 stiker untuk dapat akses ke areal parkir di selaparang. Namun yang perlu di ketahui menurut Djoni bahwa No Stiker No Akses dan No tiket No Akses untuk mencegah kemacetan.

“Kami sudah meregistrasi kurang lebih 700 stiker untuk VIV dan kendaraan para UMKM. Selama areal parkir ViV yang telah di siapkan panitia masih nampung maka akses masih di perbolehkan bagi pemegang stiker. Akan tetapi jika sudah tidak mencukupi areal parkir tersebut maka baik yang menggunakan stiker ataupun tidak. Akan di arahkan parkir menuju Islamic Center atau lapangan Lanud Rembige yang ada sebelah timur selaparang ataupun Sangkareang,” jelas Djoni.

Kemudian perlu di ketahui oleh para penonton yang menggunakan Kendaraan Angkutan Sewa Khusus (ASK) ataupun ASI tetap hanya bisa sampai pada titik-titik penyekatan. Selanjutnya penonton dapat menggunakan Stutle bus yang telah di persiapkan panitia untuk menuju lokasi yaitu Selaparang.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat terutama para penonton agar benar-benar mengetahui titik Penyekatan serta mematuhi apa yang sudah di tetapkan petugas. Hal ini sangat penting untuk menghindari berbagai hal yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan bagi penonton itu sendiri.

Follow kami di Google News

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles