Kasus Dugaan Keracunan Makanan, Penyidik Periksa Pihak Kesehatan

- Jurnalis

Rabu, 5 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa. (Foto : Istimewa)

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa. (Foto : Istimewa)

Mataram, SUARASELAPARANG.com – Polresta Mataram terus menyelidiki kasus dugaan keracunan makanan terhadap sejumlah warga dan mahasiswa di Lebah Sempage Narmada, Lombok Barat.

Terbaru, penyidik telah memanggil pihak Puskesmas setempat untuk mendalami proses penanganan awal yang di lakukan kepada para korban keracunan makanan.

“Siapa yang memeriksa saat itu?. Apa hasil di agnosanya. Bagaimana penanganan awalnya,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa, Rabu, 5 Juli 2023.

Selain itu, rencananya penyidik juga akan memanggil pembuat dan pengantar makanan.

Karena informasi di peroleh, kata Yogi, sumber makanan (nasi bungkus, red) berasal dari Lombok Tengah.

Baca Juga :  Hasil Audit Inspektorat Temukan Dugaan Kerugian PDAM Lombok Timur hingga Miliaran Rupiah

Sedangkan yang mengantarnya menuju lokasi adalah panitia kegiatan.

Tujuan pemanggilan terhadap kedua pihak tersebut untuk mengetahui apakah tetap higienis pada pembuatan makanan atau saat mengantarkan.

“Karena ada jarak yang waktu antara lokasi kegiatan dengan tempat penjualan nasi,” katanya.

“Sehingga kita tidak tahu, apakah makanan itu tidak layak (di konsumsi, red) saat di tempat masak atau ketika di perjalanan,” sambung Yogi.

Hingga kini, penyidik Polresta Mataram belum menerima hasil dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga :  Kapolres Pimpin Sertijab Kasat Intel Polres Lombok Utara.

Alasannya, karena penyidik mengirim satu jenis makanan yang di kirim ke Labfor Polda Bali.

“Yang kami kirim itu Mie. Mie yang di kirim itu tidak bermerek (tidak ada lebel, red). Hanya di tutup plastik bening,” sebut Yogi. Karena itu dirinya belum bisa menyebutkan hasil BPOM.

Tidak hanya itu, panitia kegiatan dari kalangan mahasiswa juga rencananya akan turut di panggil.

“Kalau para korban sudah kami mintai keterangan,” tutupnya.

Ikuti Suara Selaparang di Google News

Berita Terkait

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL
Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya
ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi
Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi
Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat
BPN Lombok Timur Dukung Penuh Inventarisasi Gili
Musim Panen Tiba, Wakil Ketua DPRD Lotim Tekankan Pemerintah Agar Menjamin Harga Tembakau Petani
Ratusan Masyarakat di Lotim Ikuti Workshop Basarnas
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:14 WIB

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:40 WIB

ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:00 WIB

Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Lalu Fathul Kasturi. (Dok. Ragil)

BERITA UTAMA

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Kamis, 14 Agu 2025 - 07:14 WIB