Mahasiswa KKP UIN Mataram Desa Batu Kumbung Implementasikan Konsep Pemberdayaan Melalui Gotong Royong

- Jurnalis

Kamis, 13 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Motong Royong Mahasiswa KKP UIN Mataram Desa Batu Kumbung. (Foto : Istimewa)

Motong Royong Mahasiswa KKP UIN Mataram Desa Batu Kumbung. (Foto : Istimewa)

Gerung, Suara Selaparang – Kuliah Kerja Partisipasif (KKP) salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat mahasiswa UIN Mataram di Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan KKP di lakukan dari tanggal 3 Juli 2023 dan berakhir pada tanggal 22 Agustus 2023.

Tentu saja, momentum ini sebagai ajang yang sangat bagus bagi mahasiswa.

Atas segala ilmu pengetahuan yang telah di dapatkan selama duduk di bangku perkuliahan untuk mengimplementasikannya pada masyarakat.

Jika di tilik lebih jauh maka pengabdian ini berkorelasi dengan konsep pemberdayaan masyarakat.

Pemberdayaan terdapat serangkaian kegiatan untuk memperkuat keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu-individu yang mengalami masalah.

Sebagai tujuan, maka pemberdayaan menunjuk pada keadaan yang ingin di capai oleh sebuah perubahan sosial yaitu masyarakat yang berdaya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baik yang bersifat fisik hingga sosial seperti salah satunya berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Hal ini relevan dengan kegiatan yang di lakukan oleh kelompok Kuliah Kerja Partisipasif (KKP) dari UIN Mataram di Desa Batu Kumbung yaitu kegiatan gotong royong.

Baca Juga :  Polresta Mataram Libatkan 1000 Personel Gabungan Upaya Memperlancar Natal dan Tahun Baru

Dengan pendampingan yang teramat baik di lakukan oleh Dosen Pendamping Lapangan, Bapak Alif Ilman Mansyur.

Mahasiswa KKP UIN Mataram melakukan kegiatan tersebut pada tanggal 8 Juli 2023.

Gotong Royong

Gotong royong itu sendiri di lakukan atas dasar keresahan masyarakat bagian hilir yang kesulitan air.

Yang di sebabkan adanya pembuatan tanggul dari hulu tanpa didasari Surat Keputusan (SK).

Hingga pada tanggal 7 Juli 2023, tepatnya ba’da isya, masyarakat dengan Kepala Desa melakukan rapat terkait ihwal masalah sosial itu.

Lalu, keesokan harinya, inisiasi itu segera di realisasikan agar tidak sebatas di canangkan semata.

Ketika di komparasikan antara kegiatan gotong royong dengan kesejahteraan sosial yang tentunya hal itu sejalan dengan pemberdayaan untuk perbaikan kesejahteraan setiap individu dan masyarakat.

Di sisi lain dengan eksistensi mahasiwa kelompok KKP UIN Mataram, terlebih lagi rasa berkesan yang di tanamkan.

Sangat di apresiasi oleh Kepala Desa Batu Kumbung, H. Wirya Adi Saputra dan masyarakat setempat atas implikasi yang begitu membekas tersebut.

Baca Juga :  Fakta Miris TK Di Lombok Timur, Dari Yang Kelas Belum Layak Hingga Lahan Masih Numpang

“Hallo effect atau kesan pertama tersebut yang kami berikan pada masyarakat akan selalu di usahakan agar tetap di pertahankan. Hingga berakhir kegiatan KKP (Kuliah Kerja Partisipasif) ini. Karena kami rasa pengabdian tanpa di imbangi dengan kesan yang baik. Akan menghambat proses pengabdian, dan tentunya secara tidak langsung menimbulkan sebuah masalah sosial yang baru. Dan terakhir, harapan kami beserta lapisan masyarakat setempat, agar jiwa melestarikan gotong royong ini tetap terjaga. Jangan sampai semangat gotong royong itu kedepannya seiring dengan majunya era digital justru memudar. Oleh sebab itu, menurut kami untuk menghindari hal itu di perlukan beberapa upaya guna melestarikan perilaku gotong royong agar tetap bisa bertahan. Contohnya seperti mengurangi dan meminimalisir sejumlah anggapan yang mengemukakan bahwa perilaku gotong royong termasuk hal yang tidak penting untuk dilakukan,” ungkap Alin Syirah, Mahasiswa KKP UIN Mataram.

Ikuti kami di Google News

Berita Terkait

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL
Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya
ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi
Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi
Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat
BPN Lombok Timur Dukung Penuh Inventarisasi Gili
Musim Panen Tiba, Wakil Ketua DPRD Lotim Tekankan Pemerintah Agar Menjamin Harga Tembakau Petani
Ratusan Masyarakat di Lotim Ikuti Workshop Basarnas
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:14 WIB

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:40 WIB

ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:00 WIB

Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Lalu Fathul Kasturi. (Dok. Ragil)

BERITA UTAMA

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Kamis, 14 Agu 2025 - 07:14 WIB