Lombok Timur, Suaraselaparang.com – Berakhirnya pengabdian Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur periode 2018-2023, digelar tasyukuran yang dilaksanakan di Pendopo Bupati pada Senin (25/09). Mengundang berbagai elemen, Bupati Sukiman memaparkan kilas balik perjalanan dalam Pemerintahan selama menjabat dalam kurun waktu 5 tahun bersama dengan Wakil Bupati H. Rumaksi Sj.
Ia menyebut pemerintahan berjalan normal 2 tahun terakhir dikarenakan 3 tahun pertama kepemimpinan SUKMA fokus menangani persoalan gempa bumi dan pandemi COVID-19, sehingga masih banyak harapan yang belum terakomodir. Oleh karenanya Bupati memohon maaf atas janji yang belum terealisasi yang disebabkan berbagai keterbatasan.
Namun begitu, Pemda Lombok Timur di masa kepemimpinannya berupaya memenuhi hajat masyarakat seperti pembangunan fasilitas kesehatan, sekolah, infrastruktur dan lain sebagainya termasuk juga peningkatan IPM dan prestasi yang di raih oleh Desa-Desa di Lombok Timur mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional dan sejauh ini Pemda Lombok Timur telah memperoleh 569 tanda penghargaan di berbagai bidang. Bupati Sukiman berharap hal-hal tersebut dapat tercatat sebagai indikator keberhasilan.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan juga membantunya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya selama menjabat sebagai Bupati. Ia pun berharap pembangunan yang telah dijalankan selama masa jabatannya dapat dilanjutkan oleh Penjabat Bupati yang telah ditetapkan yakni Sekda Lombok Timur H. M. Juaini Taofik dan generasi setelahnya. Kerena seperti yang disebutnya pembangunan bersifat bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi Sj pada kesempatan tersebut menghimbau semua pihak untuk tidak terlalu bersedih menghadapi akhir masa jabatan SUKMA. Ia menyebut hal tersebut adalah hal yang biasa. Ia juga memohon maaf kepada semua pihak sembari mengakui belum mampu memenuhi semua janji dan harapan masyarakat Lombok Timur dan mengajak semua hadirin yang turut hadir pada momentum tasyukuran tersebut dijadikan sebagai momen silaturahmi dan saling memaafkan satu sama lain.
Turut hadir pada acara tersebut, Sekda Lombok Timur, Kepala OPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur, Jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM dan lainnya.
