Mampu Tekan Kasus PMK, Lotim  Dikunjungi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

- Jurnalis

Selasa, 10 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Delegasi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia Bersama Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Lombok Timur

Delegasi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia Bersama Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Lombok Timur

Suaraselaparang.com – Delegasi organisasi Kesehatan Hewan Dunia atau World Organisation for Animal Health (WOAH) melakukan kunjungan Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lotim. Adapun Lokasi kunjungan adalah UPT Puskeswan Montong Gading. 9 Oktober 2023.

 

Disampaikan Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Ir.H.Masyhur, dipilihnya Lombok Timur oleh WOAH bukan tanpa alasan. Melainkan sejauh ini berdasarkan hasil survei dan pantauan capaian penurunan Kasus PMK (Penyakit Mulut Dan Kuku) bisa dibilang 0 persen alias Zero Cases.

 

“Artinya penanganan untuk wabah PMK kita di Lotim sudah dianggap berhasil sehingga itu menjadi alasan kita terpilih mendapatkan kunjungan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia”, terangnya, Senin (9/10/23).

 

Hal senada di sampaikan Sub Koordinator Sumberdaya Kesehatan Hewan pada Direktorat Kesehatan Hewan, Drh Baiq Yunita Arisandi. Dimana kata dia, sebagai tujuan evaluasi performa service dari lembaga kesehatan hewan dunia adalah   karena keberhasilan Kabupaten Lotim dalam upaya penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan capaian yang cukup baik dan bisa dibilang fantastis.

 

“Lotim penanganan atau service untuk upaya pencegahan PMK terbilang cepat dan cukup baik, itu salah satu alasan mereka (Tim delegasi WOAH_red) mau berkunjung kesini untuk melihat secara langsung laporannya dan mereka sangat puas”,tuturnya.

Baca Juga :  Bupati Lantik 53 Kades Terpilih Hasil Dari Pilkades Serentak

 

Masih kata wanita asal Sakra tersebut, untuk fasilitas Puskeswan di Lotim sudah terbilang memadai karena sudah dalam bentuk UPTD. Sehingga pihaknya berani memberikan gambaran terkait bagaimana sistem layanan yang ada di Indonesia melalui desain atau konsep pembenahan layanan Puskeswan yang ada di Lotim.

 

“Dan kita mengambil Lombok Timur sebagai salah satu sample untuk di Indonesia,” ungkapnya.

 

Ia pun mengungkap  barometer dipilihnya Lombok Timur dalam kunjungan Delegasi WOAH saat ini. Dimana,  keberhasilan Pemerintah Daerah melalui Disnakeswan dalam menangani PMK sampai “Zero Cases”. Artinya untuk penyakit menular tersebut sudah terbilang tidak ada  lagi di Kabupaten Lombok Timur.

 

Baiq Yunita menyampaikan bahwa target capaian vaksinasi hewan ternak yang ditargetkan oleh pemerintah pusat hingga bulan ini sudah terlaksana hampir 90 persen. Selain juga sistem pelayanan  yang dibangun di Lotim mulai dari Dinas sampai UPTD dan tenaga medis hewan diakuinya sudah cukup baik.

 

“Kalau sudah terintegrasi satu Desa satu Petugas kesehatan Hewan berarti sudah baik”, ucapnya.

 

Terkait seperti apa tindak lanjut dari hasil kunjungan Tim Delegasi WOAH, Pemerintah Pusat melalui Direktorat Kesehatan Hewan akan menunggu rekomendasi.

Baca Juga :  Kapolsek Praya Timur, IPTU Sayum Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia Ke-76.

 

 

“Tapi nanti kita akan menunggu rekomendasi apa yang akan diberikan kepada Indonesia. Setelah kembali dari Indonesia mereka akan membuat rekomendasi terhadap pelayanan kita, apakah kita sudah mencapai level yang mereka targetkan,” terang dia.

 

Setelah kunjungan di Lombok Timur, Delegasi WOAH akan melaksanakan diskusi di Dinas Provinsi bersama dengan Disnakeswan Kabupaten Lombok Barat, Provinsi dan Lombok Timur sebelum kemudian berkunjung ke Lombok Timur untuk mengecek model layanan di UPT Keswan Montong Gading.

 

Dilanjutkan dengan  kunjungan ke Rumah Sakit Hewan Provinsi dan Laboratorium Kesehatan Hewan yang ada di Banyu Mulek, kemudian diakhiri dengan kunjungan ke Balai Besar Inseminasi Buatan Daerah yang juga berlokasi di Banyu Mulek Lombok Barat.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, dua orang perwakilan dari organisasi kesehatan hewan dunia yakni Maria Kristina David asal Chili yang sekarang menetap di Washington dan Malik Praven dari India, Direktorat Kesehatan Hewan, Kabid Keswan Disnakeswan Provinsi NTB, Kepala Dinas dan Kabid Keswan Dinas Peternakan Lombok Timur, serta Kepala UPT Keswan Kecamatan Montong Gading. (red)

Berita Terkait

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL
Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya
ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi
Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi
Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat
BPN Lombok Timur Dukung Penuh Inventarisasi Gili
Musim Panen Tiba, Wakil Ketua DPRD Lotim Tekankan Pemerintah Agar Menjamin Harga Tembakau Petani
Ratusan Masyarakat di Lotim Ikuti Workshop Basarnas
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:14 WIB

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:40 WIB

ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:00 WIB

Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Lalu Fathul Kasturi. (Dok. Ragil)

BERITA UTAMA

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Kamis, 14 Agu 2025 - 07:14 WIB