LOMBOK TIMUR, Suaraselaparang.com – Komisi Pemilihan Umum ( KPUD ) Lombok Timur sukses menjalankan seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkda ) 2024.
Kendati demikian terdapat beberapa hal yang menjadi sorotan publik, salah satunya terkait menurunnya partisipasi masyarakat jika berkata pada Pilkada 2018.
Menjawab itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan, Partisipasi Masyarakat dan SDM ( Sosdiklih Parmas SDM ) Zainul Muttaqin mengutarakan, Partisipasi Pemilih berdasarkan pleno terbuka beberapa waktu yang lalu mencapai 72 Persen.
“Angka tersebut, jika rata-rata nasional cukup tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan daerah lain,”Ungkapnya Rabu ( 04/12/2024 ).
Kesuksesan Pelaksanaan Pilkada Secara keseluruhan sebelumnya juga ditegaskan Pemerintah Daerah Lombok Timur Melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri ( Bakesbangpoldagri ) Lombok Timur beberapa waktu yang lalu.
Tak hanya itu, Kesuksesan Pilkada Lombok Timur juga dilihat dari minimnya protes dari peserta Pilkada itu sendiri, Hebatnya lagi di Lombok Timur tidak terjadi Pemungutan Suara Susulan ( PSS ), Pemungutan Suara Lanjutan ( PSL ) dan Pemungutan Suara Ulang ( PSU ) seperti yang terjadi di beberapa Daerah.
“Sejak awal tahapan tidak terjadi ketegangan itu yang patut kita syukuri, dan yang perlu dicatat Lombok Timur tidak terjadi PSU, PSS, PSL,”Tegasnya.
Sedangkan terkait Pengguna hak pilih diwajibkan membawa KTP, Zainul menyebut bahwa tindak tersebut merupakan Putusan Mahkamah Konstitusi yang tertuang Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum ( PKPU ) 2024.
“Di dalam C panggilan untuk memilih juga tertuang sangat jelas bahwa Pengguna hak pilih harus membawa ktp, tetapi aturan yang dilaksanakan pada pilkada serentak ini untuk meminimalisir terjadi data ganda yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilihan,”bebernya.
Lebih jauh Zainul menyampaikan permohonan maaf terhadap semua tahapan yang sudah berjalan, dan menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat langsung dalam Pilkada, mulai dari KPPS, PPS, dan PPK.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat pada Pilkada serentak 2024 mulai dari KPPS, PPS, PPK serta yang memberikan kritik terhadap KPU Lombok Timur,”pungkasnya.
