Investasi di Lombok Timur Tunjukkan Tren Positif, DPMPTSP Dorong Pelaku Usaha Tertib Laporkan LKPM

- Jurnalis

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Husnul Basri, Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Lombok Timur.

Husnul Basri, Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Lombok Timur.

Selong, suaraselaparang.com – Investasi di Lombok Timur menunjukkan geliat positif dengan realisasi kegiatan usaha yang mencapai angka fantastis Rp 1,2 triliun pada triwulan kedua tahun ini smester pertama.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Lombok Timur, Husnul Basri.

Kendati demikian, di balik capaian yang mengesankan ini, Husnul Basri menyoroti tantangan serius terkait minimnya Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari para pelaku usaha.

“Kegiatan usaha yang dimohonkan pada tahun ini sudah Rp 1,2 triliun. Namun, yang melakukan pelaporan hanya sekitar Rp 200 miliar,” ungkapnya, pada Kamis (24/07/2025).

Ini berarti sebagian besar investasi yang masuk belum tercatat secara resmi, menyulitkan pemerintah dalam memantau pertumbuhan ekonomi daerah secara akurat.

Husnul Basri menjelaskan bahwa salah satu penyebab rendahnya pelaporan adalah kebijakan pemerintah pusat yang tidak mewajibkan usaha mikro untuk melapor.

Baca Juga :  Deteksi Dini Potensi Gangguan Kemanan, Satop Patnal Lapas Selong Bersama Tni/Polri Lakukan Razia Terhadap Warga Binaan.

“Usaha mikro tidak wajib lapor. Ada yang melapor, ada yang tidak. Itu pun tidak ada sanksi jika tidak dikerjakan,” ujarnya. Meskipun demikian, ia menyarankan agar usaha mikro tetap melaporkan kegiatannya demi mempermudah pemantauan investasi di daerah.

Ia juga menambahkan bahwa usaha kecil dan menengah (UKM) yang memiliki modal di atas Rp 1 miliar wajib lapor, namun banyak di antaranya yang belum memenuhi kewajiban tersebut. Pemerintah daerah terus menyurati para pelaku usaha agar tertib melaporkan Kegiatan usahanya, bahkan memberikan perpanjangan waktu pelaporan, namun hasilnya belum optimal.

“Kami terus menyurati setiap hari minta laporan,” tegas Husnul Basri.

Kurangnya data pelaporan menimbulkan pertanyaan besar terkait hilangnya “Rp 1 triliun” dalam pembukuan investasi di Lombok Timur. Husnul Basri menduga bahwa angka tersebut didominasi oleh usaha mikro dan kecil yang tidak melakukan pelaporan.

Baca Juga :  Evaluasi Pelaksanaan Program Perlindungan Sosial, Pemda Lotim Terima Kunker Komisi VIII DPR RI.

“Bayangkan, sekali ada triliun itu hilang. Apakah itu didominasi oleh usaha mikro kecil? Bisa jadi,” katanya.

Di sisi lain, Husnul Basri juga menekankan pentingnya percepatan perizinan sebagai salah satu program strategis nasional (PSN) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Percepatan perizinan di daerah itu menjadi salah satu program strategis nasional,” jelasnya. Ia berharap tidak ada lagi kendala dalam proses perizinan di daerah, selama semua kaidah dan persyaratan dipenuhi.

Data investasi yang akurat sangat krusial untuk perencanaan pembangunan daerah dan menarik lebih banyak investor. Pemerintah Lombok Timur akan terus berupaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pelaporan di kalangan pelaku usaha, sambil mencari solusi atas kendala yang ada.

Berita lainnya klik disini

Berita Terkait

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL
Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya
ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi
Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi
Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat
BPN Lombok Timur Dukung Penuh Inventarisasi Gili
Musim Panen Tiba, Wakil Ketua DPRD Lotim Tekankan Pemerintah Agar Menjamin Harga Tembakau Petani
Ratusan Masyarakat di Lotim Ikuti Workshop Basarnas
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:14 WIB

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:40 WIB

ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:00 WIB

Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Lalu Fathul Kasturi. (Dok. Ragil)

BERITA UTAMA

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Kamis, 14 Agu 2025 - 07:14 WIB