LOMBOK TIMUR, Suara selaparang– Sebuah mobil Truk dengan nomor polisi DR 8630 KZ yang mengangkut kayu terbalik di Pusuk Sembalun Senin (3/5) sekitar pukul 17. 00 WITA. Kejadian nahas ini menyebabkan satu orang penumpang meninggal dunia , dua orang luka berat dan dua luka ringan.
Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Sahirudin (34 tahun) Dusun Batukliang, Desa Peresak Kecamatan Mantang Lombok Tengah. Dua korban yang luka berat yaitu Toni, (24 tahun) dan Didik (28 tahun ) warga warga Desa Bujak Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. Sedangkan dua penumpang lainnya yaitu Nanang Roni (36 tahun ) asal Desa Bujak, Batukliang dan Fizin ( 23) tahun warga Desa Peresak, Batukliang hanya mengalami luka ringan. Sementara Sopir Ahyar Rosidi (33 tahun) tidak mengalai luka apapun.
Kapolres Lotim melalui Kapolsek Sembalun Iptu Lalu Panca Warsa membenarkan terkait kejadian in. Disebutnya truk yang mengangkut kayu ini ditumpangi lima orang ditambah satu orang sopir. Setelah mendapatkan laporkan petugas dari Polsek setempat langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengevaluasi para korban dibantu warga.
“Truk yang terbalik sedang mengangkut kayu” terang Panca.
Ketika itu lanjut dia truk akan turun ke Sembalun. Sebelum kejadian truk tersebut akan menuruni jalan raya pusuk. Namun setelah kendaraan melewati setengah turunan, seketika remnya blong.
“Sopir kemudian membanting setir ke lajur kiri dekat tebing agar tidak terjatuh ke jurang yang mengakibatkan truk terbalik”, kata dia.
Ketika truk terbalik lanjut para penumpang yang duduk diatas tumpukan kayu langsung jatuh terpental. Petugas bersama warga yang berada di lokasi berupaya menyelamatkan para korban yang luka parah dan ringan. Mereka dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Tapi salah penumpang dinyatakan meninggal dunia karena kondisi luka cukup parah. Sedangkan dua penumpang lainnya yang luka berat di rujuk ke RSUD Selong.
“Sopirnya kita amankan ke Polsek”, imbuhnya.
Proses lebih lanjut pihaknya berkoordinasi dengan Satlantas Polres Lotim. Penanganan kasus ini pun kini ditangani sepenuhnya oleh Satlantas.
Terpisah Kasatlantas Polres Lotim AKP. Putu Caka ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat belum memberikan jawaban.