
Lombok Timur, Suaraselaparang.com – Baitul mal wat tamwi ( BMT ) merupakan satu organisasi usaha yang bersifat mandiri yang memiliki kegiatan untuk mengembangkan berbagai kegiatan usaha yang bersifat produktif dengan maksud untuk meningkatkan kualitas dari kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh para Masyarakat kecil dan juga para pengusaha kecil.
Selain fungsinya sebagai Lembaga keuangan, BMT juga bisa berfungsi sebagai Lembaga ekonomi. Hal ini dikarenakan salah satu tugas yang dilakukan oleh BMT adalah melakukan penghimpunan dana dari anggotanya serta juga menyalurkan dana tersebut kepada para Masyarakat yang menjadi anggota BMT. BMT juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan di bidang ekonomi, perdagangan industry dan juga pertanian.
BMT Al-Ikhlas yang berada di Desa Kotaraja Kec.Sikur melakukan kegiatan simpan pinjam, namun hampir satu tahun puluhan nasabah belum bisa mengambil tabungan mereka.
H.Tamrin Selaku bendahara di BMT tersebut mengungkapkan pihaknya belum bisa mengembalikan tabungan puluhan nasabah karna waktu Covid-19 nasabah ( jamaah) BMT melakukan penarikan serentak dan besar.
“Waktu Covid itu jamaah melakukan penarikan serentak dan sampai saat ni puluhan nasabah belum bisa kita tanggulangi” ucap bendahara BMT.
Selanjutnya Pihaknya mengaku belum mengembalikan simpanan puluhan nasabah sampai saat ini.
” Sampai saat ini puluhan nasabah belum kita berikan, dan insha Allah secepatnya akan kita selesaikan”,tutup H.Tamrin
Salah satu nasabah Sermi ( nama samaran ) mengaku ia beberapa kali ke kantor BMT tersebut, namun BMT tersebut sudah tidak beroprasi dan selalu di berikan janji palsu untuk memberikan simpanan uangnya.
” sudah beberapa bulan yang lalu saya ke Kantornya, namun kantor tersebut sudah tidak beroprasi dan saya selalu diberikan janji palsu untuk mengembalikan tabungan saya”. Ucapnya.
Selanjutnya dia berharap semua nasabah-nasabah yang lain juga bisa di kembalikan uang mereka.









