Lombok Timur – Beredarnya isu miring Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur, Izzudin, yang diduga ikut andil dalam memenangkan salah satu Calon Anggota DPRD Kab. Lombok Timur Dapil IV mendapat kecaman dari Ketua Aliansi Pemuda Aktivis (ALPA) Lombok Timur, Hadi Tamara.
Menurut Hadi, tak sepatutnya seorang yang mengemban jabatan Kadis Dikbud Lotim ikut andil dalam pemenangan salah satu calon peserta pemilu, walapun itu merupakan anaknya sendiri. Untuk itulah, Dia tegas meminta supaya Kadis Dikbud Lotim dicopot dari jabatannya.
“Larangan ASN berpolitik ini berkaitan dengan aturan netralitas ASN. Artinya setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun,” jelasnya saat ditemui suaraselaparang.com di kediamannya. (18/11/23)
Dalam aturan perundang-undangan tentang ASN, lanjutnya, secara terang disebutkan pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.
“Kalau sudah ikut terjun, apalagi sampai mengarahkan untuk memilih salah satu calon DPR, artinya selama ini Pak Kadis Dikbud Lotim seolah-olah tidak menganggap himbauan Bawaslu yang melarang ASN ikut terlibat dalam arena politik,” pungkasnya.
Sebelumnya, salah seorang guru yang enggan disebut namanya mengaku, Kadis Dikbud Lotim yang sekarang diduga sedang menggiring sebagian guru untuk memenangkan salah satu Calon Anggota DPRD Kab. Lombok Timur Dapil IV yang notabenenya adalah anaknya sendiri.
“Memang secara langsung tidak pernah diarahkan, tetapi ketika saya bersilaturahmi ke sesama guru P3K, mereka mengaku tidak enak meninggalkan anak Kadis Dikbud karena hasutan dari Kadis Dikbud pada pelaksanaan P3K,” ungkap Y (nama samaran).
Menurut pengakuannya, Ia bersama rekan guru lainnya juga takut dimutasi jika tidak memilih anak dari Kadis Dikbud Lotim itu. Bahkan ada juga beberapa Kelapa Sekolah (Kepsek) yang diminta memobilisasi masa agar memilih si anak Kadis.
Menanggapi perihal isu ini, Kadis Dikbud Lombok Timur, Izzudin tak terlalu ingin berkomentar. “Calonnya lebih dikenal dari saya, dan dia punya tim sendiri,” singkatnya melalui pesan seluler, ketika ditanya mengenai keterlibatannya mengarahkan guru untuk memilih salah satu Calon Anggota DPRD Kab. Lotim Dapil IV yang merupakan anaknya sendiri. (fgr)









