Usut Dugaan Korupsi Sumur Bor, Dua Kepala Dinas Turut Diperiksa

- Jurnalis

Jumat, 16 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasi Pidsus Kejari Lombok Timur, M Isa Ansyori

Kasi Pidsus Kejari Lombok Timur, M Isa Ansyori

Mataram- Dugaan korupsi pembangunan sumur bor di Dusun Tejong Daya, Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur masih berjalan di penyidikan Kejari setempat.

 

Kasi Pidsus Kejari Lombok Timur, M Isa Ansyori mengatakan, belasan orang telah dipanggil dan diperiksa penyidik pidana khusus (Pidsus).

 

“Masih didalami. Untuk sementara ini, sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi sebanyak 17 orang,” katanya, Jumat, 16 Februari 2024.

 

Saksi yang diperiksa meliputi pelaksana proyek, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Kemudian dari Pemerintah Pusat dan Pemda Lombok Timur.

 

Pejabat Pemda setempat yang diperiksa itu antara lain, Kepala Dinas Pertanian, Sahri. Selanjutnya, Achmad Dewanto Hadi yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Timur.

 

“Pemeriksaan terhadap Dewanto Hadi, bukan kapasitasnya sebagai Kepala Dinas PUPR. Tapi sebagai Kepada Bappeda pada tahun 2017 silam,” ujarnya.

Baca Juga :  Khidmat, Pemda Lombok Timur Awali Tahun Baru Hijriyah Dengan Doa Bersama

 

Pemeriksaan terhadap 17 orang saksi itu merupakan saksi fakta dalam pengadaan proyek yang pendanaannya bersumber dari DIPA APBN tahun 2017, melalui Direktorat Pengembangan Daerah Rawan Pangan Kemendes PDTT RI dengan nilai angaran Rp1.137.323.000.

 

“17 orang itu belum ada saksi ahli. Baru saksi-saksi fakta saja,” sebutnya.

 

Diakuinya kasus pengadaan pada tahun 2017 ini penyidik Kejari Lotim telah berkoordinasi dengan Inspektorat NTB. “Koordinasi saja, permintaan audit (perhitungan kerugian negara) belum. Koordinasi awal saja,” sebutnya.

 

Sebelumnya Isa menyebut, dana pengadaan sumur bor tersebut bersumber dari pusat. Sedangkan Pemda Lombok Timur dalam kapasitasnya sebagai tim koordinasi. Koordinasi itu antara Bappeda setempat dengan pemerintah pusat.

Baca Juga :  Peresmian SPAM Pantai Selatan Oleh Bupati Iron, Jawaban Akan Krisis Air Bersih Masyarakat Selatan

 

“Di daerah ini sebagai tim koordinasi, jadi mereka (daerah) penerima manfaat dari pusat, tapi ada juga perannya (daerah) dalam rangka koordinasi dari pusat ke daerah,” katanya.

 

Adanya proyek sumur bor ini tidak terlepas adanya permintaan usulan dari Pemda.

 

“(Daerah) penerima hibah dia, penerima manfaat dari kementerian dalam bentuk fisik,” ujar Isa.

 

Pelaksana proyek itu adalah PT Samas. Perusahaan yang berkantor di Kota Mataram. Kejaksaan mengusut proyek sumur bor tersebut dengan dugaan tidak ada asas kemanfaatan bagi masyarakat.

 

Namun saat disinggung Perbuatan Melawan Hukum (PMH) pada kasus tersebut, Isa mengaku belum bisa memberikan keterangan.

 

“Nanti saja soal itu (PMH). Yang pasti sampai dengan saat ini tidak ada keluar air,” tutupnya. (SS)

Berita Terkait

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL
Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya
ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi
Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi
Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat
BPN Lombok Timur Dukung Penuh Inventarisasi Gili
Musim Panen Tiba, Wakil Ketua DPRD Lotim Tekankan Pemerintah Agar Menjamin Harga Tembakau Petani
Ratusan Masyarakat di Lotim Ikuti Workshop Basarnas
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:14 WIB

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:40 WIB

ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:00 WIB

Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Lalu Fathul Kasturi. (Dok. Ragil)

BERITA UTAMA

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Kamis, 14 Agu 2025 - 07:14 WIB