Polemik Pemasangan CCTV, Diduga Ada Paksaan sampai Spek tak Sesuai Harga

- Jurnalis

Selasa, 2 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kanit UPTD Kecamatan Sikur, Karyatul Aini ( Karmila )

Kanit UPTD Kecamatan Sikur, Karyatul Aini ( Karmila )

Lombok Timur- Pemsangan CCTV yang diduga atas paksaan dari Kanit UPTD DIkbud Sikur terus menjadi polemik.

 

Kali ini muncul pengakuan dari salah seorang Bendahara salah satu sekolah, jika CCTV tersebut tidak sesuai antara harga dan speknya.

 

Pengakuan salah satu Bendahara sekolah inisial GZ, harga yang sudah dibayarkan jauh dari harga standar CCTV tersebut.

 

Di mana sebelumnya, masing-masing sekolah membayar barang tersebut sebesar Rp7 juta.

 

“Kami sudah cek di toko online, harga kamera untuk satu titik CCTV ini hanya sekitar Rp 200 ribu, tidak sampai jutaan,” ucapnya, Selasa 2 April 2024.

READ  Sukiman Ungkap Peran Rachmat Hidayat Sebagai Inisiator Awal Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke TGKH Zainuddin Abdul Madjid

 

Diakuinya, jika merek CCTV yang diberikan pihak pemborong ke sekolah tidak satu model.

 

“Merek CCTV yang diberikan ke kami ini, ada Dahua yang agak panjang, kemudian Hilook yang kecil sebanyak tiga biji, seerta monitor 22 inc merek Dahua,” ujarnya.

 

Sementara itu, Sekdis Dikbud Lombok Timur yang biasa disapa Mas Ugi menuturkan, perihal tersebut bukan menjadi ranah Dikbud.

READ  PDIP Pecat Oknum Bacaleg Cabul di Lombok Barat

 

“Terkait harga bukan ranah kami, kan ada OPD yang akan melakukan audit nantinya. Jika nanti benar tetbukti, maka akan diminta pengembalian,” jekasnya singkat.

 

Sebagai informasi, mengutip beberapa toko online, berikut harga dari CCTV tersebut.

 

– Harga Camera Hiloock THC, T120- P 2MP sekitar Rp189.000
– Camera Dahua B1A29P sekitar Rp287.000
– Monitor CCTV Dahua 22 inch Rp1.150.000

Berita Terkait

Laporan Keberlanjutan PT. Selaparang Finansial 2023
Ratusan Pengendara Nakal di Jalan Bypas Ditindak
Dituduh Selingkuh dengan Istri Orang, Mantan Gubernur NTB Jadi Saksi di Persidangan
Akan Lakukan Aktivitas Bom Ikan, 9 Nelayan asal Jerowaru Diringkus
DPC PDI Perjuangan Lombok Timur  Buka Pendaftaran Calon Bupati/Wabup 2024
Putusan Efisien dan Bermartabat
Ketua Cabang PMII Lombok Timur Nilai IBAS Figur Alternatif Menjawab Ketimpangan Lotim
RPJPD 2025-2045 Mencakup Masa Depan Lombok Timur Kedepan
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 17:53 WIB

Laporan Keberlanjutan PT. Selaparang Finansial 2023

Kamis, 25 April 2024 - 14:10 WIB

Ratusan Pengendara Nakal di Jalan Bypas Ditindak

Rabu, 24 April 2024 - 15:51 WIB

Dituduh Selingkuh dengan Istri Orang, Mantan Gubernur NTB Jadi Saksi di Persidangan

Rabu, 24 April 2024 - 15:26 WIB

Akan Lakukan Aktivitas Bom Ikan, 9 Nelayan asal Jerowaru Diringkus

Minggu, 21 April 2024 - 12:02 WIB

DPC PDI Perjuangan Lombok Timur  Buka Pendaftaran Calon Bupati/Wabup 2024

Jumat, 19 April 2024 - 22:51 WIB

Ketua Cabang PMII Lombok Timur Nilai IBAS Figur Alternatif Menjawab Ketimpangan Lotim

Kamis, 18 April 2024 - 17:28 WIB

RPJPD 2025-2045 Mencakup Masa Depan Lombok Timur Kedepan

Kamis, 18 April 2024 - 17:22 WIB

PDIP NTB Santai Sikapi Mundurnya Budi Suryata, Kendati Sudah Berikan Privilege Selama 25 Tahun

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Laporan Keberlanjutan PT. Selaparang Finansial 2023

Sabtu, 27 Apr 2024 - 17:53 WIB

BERITA UTAMA

Ratusan Pengendara Nakal di Jalan Bypas Ditindak

Kamis, 25 Apr 2024 - 14:10 WIB