Desa Denggen Timur Dapat Program Kotaku dari Kementerian PUPR

- Jurnalis

Selasa, 20 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lombok timur, Suara selaparang– Sebagai Salah satu desa di Kecamatan Selong, Desa Denggen Timur disasar oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendapat Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 202 guna menuntaskan pemukiman kumuh di wilayah perkotaan. Program ini secara resmi diluncurkan di lokasi sasaran kegiatan di Dusun Dasan Awas, Desa Denggen Timur, Selasa (20/04)

Program Kotaku di desa ini menyerap 70 pekerja dari warga setempat. Mereka siap menuntaskan pembangunan talud 61,8 M dan jalan beton sepanjang 1029,3 M. Dua kegiatan fisik menelan biaya 295 juta yang dianggarkan melalui program Kotaku. 

READ  Command Center Lotim Siap Beroperasi

“Kita sangat terbantu dengan program ini. Warga bisa bekerja, ada tambahan penghasilan di tengah pandemi dan infrastruktur di desa kami bisa lebih baik,” kata Kepala Desa Denggen Timur, M. Jamaludin. 

Karena masih dalam situasi pandemi, kata Jamal, proses pelaksanaan program ini di lapangan tetap menerapkan protokol kesehatan. Semua warga yang bekerja diharuskan menggunakan masker, disediakan fasilitas cuci tangan dan alat cek suhu tubuh untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dua pekerjaan fisik ini, lanjutnya ditarget rampung selama 60 hari kedepan, targetnya sampai tanggal 14 Juni 2021. “Kita terus pantau sehingga hasilnya bisa optimal dan manfaatkan segera dirasakan masyarakat,” ucapnya. 

READ  Tim Opsnal Narkoba Polres Lotim Bekuk Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu.

Sementara itu Camat Selong, Usman mengatakan wilayahnya terbanyak menjadi sasaran program Kotaku tahun ini, ada 7 Desa/Kelurahan termasuk Desa Denggen Timur. 

Dengan adanya program ini, kata dia, diharapkan titik-titik kawasan kumuh di wilayahnya terus berkurang. “Yang penting sekarang, masyarakat yang bekerja dan mereka yang memanfaatkannya nanti, hasilnya bisa lebih baik, kualitas pekerjaan harus menjadi perhatian,” harapnya.

Berita Terkait

Laporan Keberlanjutan PT. Selaparang Finansial 2023
Akan Lakukan Aktivitas Bom Ikan, 9 Nelayan asal Jerowaru Diringkus
DPC PDI Perjuangan Lombok Timur  Buka Pendaftaran Calon Bupati/Wabup 2024
Ketua Cabang PMII Lombok Timur Nilai IBAS Figur Alternatif Menjawab Ketimpangan Lotim
RPJPD 2025-2045 Mencakup Masa Depan Lombok Timur Kedepan
Dugaan Korupsi Dana Desa, Polisi Panggil Kdaes Aikdewa
HDCI NTB Santuni Ratusan Yatim dan Bagi Ribuan Takjil Gratis di Lombok Timur
DPMPTSP Lotim Pertimbangkan Pencabutan Izin Kandang Ayam Yang Resahkan Warga, Pol PP dan DLH Memilih Bungkam
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 17:53 WIB

Laporan Keberlanjutan PT. Selaparang Finansial 2023

Rabu, 24 April 2024 - 15:26 WIB

Akan Lakukan Aktivitas Bom Ikan, 9 Nelayan asal Jerowaru Diringkus

Minggu, 21 April 2024 - 12:02 WIB

DPC PDI Perjuangan Lombok Timur  Buka Pendaftaran Calon Bupati/Wabup 2024

Jumat, 19 April 2024 - 22:51 WIB

Ketua Cabang PMII Lombok Timur Nilai IBAS Figur Alternatif Menjawab Ketimpangan Lotim

Kamis, 18 April 2024 - 17:28 WIB

RPJPD 2025-2045 Mencakup Masa Depan Lombok Timur Kedepan

Rabu, 17 April 2024 - 13:20 WIB

Dugaan Korupsi Dana Desa, Polisi Panggil Kdaes Aikdewa

Sabtu, 6 April 2024 - 19:14 WIB

HDCI NTB Santuni Ratusan Yatim dan Bagi Ribuan Takjil Gratis di Lombok Timur

Sabtu, 6 April 2024 - 17:49 WIB

DPMPTSP Lotim Pertimbangkan Pencabutan Izin Kandang Ayam Yang Resahkan Warga, Pol PP dan DLH Memilih Bungkam

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Laporan Keberlanjutan PT. Selaparang Finansial 2023

Sabtu, 27 Apr 2024 - 17:53 WIB

BERITA UTAMA

Ratusan Pengendara Nakal di Jalan Bypas Ditindak

Kamis, 25 Apr 2024 - 14:10 WIB