Balita Pengidap Gizi Buruk, Begini Respon Puskesmas Jerowaru

- Jurnalis

Selasa, 14 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto: Jesika Novila saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Jerowaru didampingi oleh Neneknya dan Dokter setempat

Keterangan Foto: Jesika Novila saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Jerowaru didampingi oleh Neneknya dan Dokter setempat

Lombok Timur – Balita pengidap gizi buruk dan tulang keropos, Jesika Novila (8), yang berasal dari Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur ternyata beberapa kali dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Soedjono Selong.

Kepala Puskesmas Jerowaru, Munawir Subhan menjelaskan, pihaknya telah berupaya maksimal menangani Jesika bahkan sudah dua kali dirujuk ke RSUD Raden Soedjono Selong untuk mendapatkan penangan yang lebih baik.

“Waktu itu umurnya (Jesika – red) 5 tahun lebih untuk yang dirujuk kedua. Dan waktu itu dari dana BOK memang tersedia untuk kita belikan susu gula minyak untuk kita siapkan F75, untuk gizbur (gizi buruk – red) yang sebenarnya peruntukannya untuk balita,” jelasnya, melalui seluler. (14/11/23)

Baca Juga :  Terima Kunjungan DPRD Buton Selatan, Pemda Lotim Berharap Terjalin Kerja Sama

Karena keterbatasan kondisi Jesika dalam mengkonsumsi makanan, sehingga lanjut Kapus, Jesika hanya bisa mengkonsumsi makanan berbentuk ciar. Maka itulah yang menyebabkan kondisi tubuhnya menurun.

“Termasuk sering kita tangani anak ini (Jesika – red), bahkan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti DP3AKB, pihak kecamatan dan lainnya. Namun karena kondisinya yang hanya bisa mengkonsumi makanan cair, itu kesulitan kami intervensi,” terangnya.

Dengan begitu, pihaknya berjanji akan tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat Jerowaru, termasuk kepada Jesika ataupun masyarakat Desa Jerowaru yang lainnya.

Baca Juga :  Dianggap Terlalu Arogan Kasek Di Salah Satu Sekolah Dasar Minta Di Pindah

“Hari ini kami minta tim untuk turun memantau kembali,” imbuhnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Jesika divonis mengidap gizi buruk dengan tulang dan gigi yang keropos. Kondisi Jesika semakin memprihatinkan ditambah dengan ekonomi keluarga yang serba kekurangan. Sebab, Ia dibesarkan oleh Neneknya, Inak Imin, yang bekerja sebagai buruh kasar.

Ibu Jesika telah meninggal sewaktu Ia masih bayi dan Bapaknya menghilang entah ke mana. Dengan kondisi demikian, jangankan untuk berobat dengan biaya yang mahal, untuk kehidupan sehari-hari saja, Inak Imin mengaku kesulitan. (gok)

Berita Terkait

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL
Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya
ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi
Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi
Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat
BPN Lombok Timur Dukung Penuh Inventarisasi Gili
Musim Panen Tiba, Wakil Ketua DPRD Lotim Tekankan Pemerintah Agar Menjamin Harga Tembakau Petani
Ratusan Masyarakat di Lotim Ikuti Workshop Basarnas
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Bupati Iron Kembali Gairahkan PT Energi Selaparang dengan Melaunching AMDK ASEL

Kamis, 14 Agustus 2025 - 07:14 WIB

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:40 WIB

ATR/BPN Lotim Siap Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik dan Sosialisasi Anti Korupsi

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:00 WIB

Memprihatinkan, Dikbud Lombok Timur Tak Kunjung Keluar Dari Pusaran Korupsi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Direktur WBS Kosmetik Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam Kepada Semua Masyarakat

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Lalu Fathul Kasturi. (Dok. Ragil)

BERITA UTAMA

Dinas Pertanian Lotim Jamin Tembakau Petani Terserap Sepenuhnya

Kamis, 14 Agu 2025 - 07:14 WIB